"Proyeksi Bank Dunia terhadap dampak pandemi pada pendidikan dikatakan ini bisa menurunkan skor Pisa hingga 20 poin lebih. Untuk matematika dan untuk reading ya terutama," ujar Harris dalam webinar Tetap Asik Sekolah di Masa Pandemi Covid-19, Jumat, 19 Februari 2021.
Proyeksi Bank Dunia yang disebut Harris adalah dugaan ketika pandemi baru berjalan empat bulan. Sementara saat ini pandemi covid-19 telah memasuki usia satu tahun.
"Apalagi ini PJJ ini sudah satu tahun mungkin bisa lebih melorot lagi," jelasnya.
Baca: Dua Model Ujian Ini Jadi Penentu Kelulusan 175.590 Pelajar di Jatim
Harris mengungkapkan, setidaknya skor Pisa peserta didik Indonesia berpotensi turun dari 371 menjadi 350. Nahas kata Harris buruknya skor Pisa nantinya juga akan berpengaruh pada pendapatan peserta didik ketika mereka lulus.
"Ketika kompetensi mereka buruk, maka pendapatan mereka akan turun ketika bekerja. Kurangnya kompetensi karena kurangnya kualitas belajar," jelas Harris.
Menurut dia ini harus menjadi perhatian. Agar kemudian seluruh pihak dapat terus mendorong proses pembelajaran anak di tengah pandemi.
"Meski PJJ sekurangnya kita harus bisa total memberikan pembelajaran kepada anak, termasuk orang tua di rumah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News