Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengungkapkan, tahapan proses menuju BLU terus dilakukan. Termasuk, pengembangan Rencana Strategi Bisnis (RSB).
"Kami ingin mengoptimalkan Klinik Pratama Rawat Jalan milik IAIN Jember ini. Asesmen kali ini dilakukan sebagai syarat kelayakan klinik agar bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan dapat memberikan pelayanan yang lebih luas," ungkap Babun mengutip siaran pers Kemeterian Agama (Kemenag), Selasa, 23 Maret 2021.
Ia mengatkan, pihaknya saat ini terus menerima masukan dari banyak pihak untuk persiapan Munaqasyah BLU pada 29 Maret nanti. Gladi bersih dan rapat-rapat virtual juga terus dilakukan.
"Dalam rangka persiapan Munaqasyah nanti di depan dewan penguji dari Kementerian Keuangan dan kementerian lainnya," ujar Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) itu.
Baca: Pemerintah Tetapkan 27.303 Formasi PPPK untuk Guru Agama
Menurut Babun, dengan menjadi BLU, maka IAIN Jember dapat memberikan kontribusi positif dan pelayanan yang sebaik-baiknya. Termasuk, dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional. Babun mengajak seluruh sivitas akademika IAIN Jember untuk terus berbenah dalam merumuskan dan meraih keunggulan dalam persaingan pasar pendidikan tinggi.
"Saat menjadi BLU, ke depan kita harus memaksimalkan kualitas dan layanan perguruan tinggi untuk tidak hanya meraih keunggulan komparatif, tetapi juga kita harus meraih keunggulan kompetitif," ungkap Babun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News