Japan Environmental Education Forum Indonesia, Makoto Yata. Tangkapan layar.
Japan Environmental Education Forum Indonesia, Makoto Yata. Tangkapan layar.

Sompoef Fasilitasi Mahasiswa Indonesia Magang Atasi Persoalan Lingkungan

Ilham Pratama Putra • 10 Februari 2021 14:38
Jakarta: Sompo Environment Foundation (Sompoef) Indonesia membantu para mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan tempat magang di masa pandemi covid-19. Sebanyak 293 mahasiswa melamar progam magang ini.
 
"20 mahasiswa angkatan ketiga terpilih dalam program ini, untuk magang di berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan yang bekerja di pinggiran Jakarta dan Bogor," kata Direktur Umum Japan Environmental Education Forum Indonesia, Makoto Yata dalam konferensi pers daring, Rabu, 10 Februari 2021.
 
Dia mengatakan program magang pembelajaran dari LSM ini bertujuan untuk membantu pelajar Indonesia memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai masalah lingkungan. Hal ini agar timbulnya kesadaran mahasiswa tentang pekerjaan LSM lingkungan dalam menangani masalah-masalah tersebut.

Baca: Mahasiswa Informatika UKDW Lolos Program Bangkit Kemendikbud
 
Fokus permasalahan lingkungan dipilih Sompoef karena melihat besarnya masalah lingkungan di Indonesia beberapa tahun terakhir. Seperti penggundulan hutan, perubahan iklim, konservasi hutan, hingga pengelolaan limbah.
 
Meskipun pandemi covid-19, masih berlangsung Sompoef memutuskan untuk melanjutkan program tersebut. Sebab saat ini kesempatan bagi mahasiswa untuk magang kian menipis.
 
"Pun LSM kesulitan untuk dapat terus menjalankan kegiatan mereka. Jadi ini kita sambil memanfaatkan juga tindakan pencegahan seperti kerja jarak jauh dan sistem pertemuan daring," ujar Yata.
 
Baca: Kampus Bakal Beri Kursus Bersertifikat untuk Perangkat Desa
 
Para mahasiswa terpilih akan menjalani magangnya selama kurang lebih 75 hari antara Februari dan September 2021. Mereka diminta untuk menulis laporan kegiatan dan berpartisipasi dalam pertemuan bulanan LSM.
 
Dalam program magang ini pihaknya juga memberikan tunjangan sebesar Rp100 ribu per hari sebagai kompensasi waktu dan tenaga selama program magang di LSM tersebut. Melalui program magang ini, Sompoef berharap dapat membantu para mahasiswa memperdalam pemahaman mereka tentang masalah lingkungan.
 
"Dan menawarkan mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan memilih jalur karir mereka," tutup Yata.
 
Sompoef juga telah meluncurkan program magang serupa di Jepang pada tahun 2000 yang telah menarik lebih dari 1.100 peserta hingga saat ini. Sedangkan di Indonesia program ini telah berjalan sejak 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan