“Ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Saya memahami ini tidaklah mudah, tapi keputusan ini adalah untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama,” kata Rektor USK Prof Samsul Rizal dikutip dari website unsyiah.ac.id, Rabu, 9 September 2022.
Samsul mengungkapkan Tim Satgas Covid-19 USK menerima laporan dari beberapa fakultas terkait mahasiswa terpapar covid-19 dengan bergejala dan tidak bergejala. USK langsung melakukan tracing.
Dari hasil tracing, 59 persen dari 102 mahasiswa yang dites swab PCR, positif covid-19. Saat ini mahasiswa terjangkit covid-19 sudah dikarantina di Asrama Mahasiswa dengan blok terpisah. Tim Kesehatan USK juga terus memantau kondisi kesehatan mereka.
Samsul menyebut terkait hal itu, USK telah menetapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 khususnya di lingkungan kampus. Yakni kegiatan perkuliahan dan seminar/sejenisnya dialihkan sepenuhnya secara daring.
Sementara itu, kegiatan praktikum/skill lab/penelitian lab/sejenisnya dapat digelar luring. Syaratnya menjalankan protokol kesehatan ketat dan kapasitas 50 persen.
USK juga membatasi kehadiran tenaga kependidikan maksimal 75 persen. Semua kegiatan kemahasiswaan di luar kampus juga tidak dibenarkan. Sedangkan kegiatan di dalam kampus masih dapat dilaksanakan secara daring.
“Keputusan ini berlaku sampai 20 Februari 2022 dan dievaluasi sesuai dengan perkembangan kasus covid-19,” ucap Samsul.
Pihaknya juga menyarankan seluruh sivitas akademika USK segera mendapatkan vaksinasi ketiga (booster) di layanan vaksinasi pemerintah atau Rumah Sakit Pendidikan USK. Sementara itu, bagi mereka yang bergejala dapat berkonsultasi ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke Rumah Sakit Pendidikan USK (Hotline Covid-19 RSP USK +62 811-6819-975).
“Dan paling penting, kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Terus berusaha dan berdoa kepada Allah, semoga wabah ini segera berakhir,” ucap dia.
Baca: Universitas Syiah Kuala Aceh Temukan Klaster Penularan Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News