Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (LPP UB) bersama Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP) mengadakan focus group discussion (FGD) mempersiapkan finalisasi draf standard operating procedure (SOP) usulan program studi. Nantinya, akan disahkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Aulanni’am.
Ketua P3AP Widya Wijayanti mengatakan tahun ini ada sembilan studi baru yang akan memasuki proses review. Sedangkan, 30 program studi baru lainnya masih mengajukan usulan untuk segera direview.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Widya menyebut P3AP belum dapat melakukan review tanpa SOP jelas. Dia mengatakan dengan diselenggarakannya FGD ini diharapkan SOP sudah tersusun dengan baik dan mendapat penetapan finalisasi.
“FGD ini mengakomodir tuntutan dari kepentingan pembukaan prodi baru yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di luar kampus melalui pertimbangan penjaminan mutu, sehingga nantinya pembentukan prodi baru dapat sesuai dengan harapan universitas. Menjadi sebuah aturan yang baku yang dapat dinisiasi oleh reviewer,” tutur dia.
Widya mengatakan tidak dipungkiri beberapa program studi mengalami proses pengajuan cukup panjang dan rumit dibandingkan dengan sebagian program studi yang lain. Pengajuan tersebut melewati proses benchmarking, visitasi, perbaikan, evaluasi, hingga diajukan ke Rektor, penyerahan di LPP serta keputusan di Senat Akademik Universitas (SAU).
Mengingat forum diskusi ini tidak hanya bertujuan untuk menyusun SOP dan finalisasi draft semata, namun bagaimana nantinya program studi baru tersebut dapat mencapai kualitas terbaik melalui akreditasi unggul. Hingga saat ini UB telah memiliki 60 program studi unggul, yang terbaru adalah S1 Statistika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan sebelumnya ada beberapa program studi S1 dan S2 dari Fakultas Teknik.
Baca: THE Impact Ranking 2022, Universitas Brawijaya Masuk Peringkat 401-600