Pj. Bupati Kudus, Hasan Chabibie.  Foto: BKHM
Pj. Bupati Kudus, Hasan Chabibie. Foto: BKHM

Literasi Media Sosial Dapat Tekan Angka Kekerasan di Kalangan Pelajar

Ilham Pratama Putra • 16 September 2024 07:00
Jakarta: Peningkatan literasi media sosial dinilai dapat menekan angka kekerasan di sekolah. Khususnya kekerasan di antara pelajar yang belakangan semakin sering terjadi .
 
Karena tak jarang, pelajar terlibat kekerasan karena besinggungan di media sosial. Sehingga perlu literasi media sosial kepada pelajar.
 
"Bahwa keberadaan media sosial tidak diimbangi dengan literasi di dalamnya sehingga pelajar menggunakan media sosial untuk saling ejek berujung berantem dan jadi tindak kekerasan," kata Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek sekaligus Pj. Bupati Kudus, Hasan Chabibie dalam acara Lokakarya dengan tema Literasi Media Sosial dan Anti Kekerasan di Kantor Bupati Kudus, dikutip dari siaran pers, Senin, 16 September 2024.

Menurut Hasan, persoalan literasi media sosial dan kaitannya dengan kekerasan harus ditingkatkan. Merujuk data UNESCO, kata Hasan, jika minat baca dan literasi Indonesia masih rendah.
 
"Minat baca Indonesia itu 0,01 persen, dari seribu yang beneran baca itu hanya satu orang. Artinya pemahaman itu tidak utuh," lanjutnya.
 
Karena itu pihaknya, dalam rangka HUT ke 475 Kabupaten Kudus menggelar kegiatan Lokakarya dengan tema Literasi Media Sosial dan Anti Kekerasan tersebut. Tujuannya agar pengguna media sosial dapat lebih bijak dan menolak segala bentuk kekerasan.
 
Hal itu juga tertuan dalam  Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023. Dimana peraturan tersebut untuk  Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP).
 
"Jadi acara Hari ini penting, untuk memahami literasi yang mungkin ada praktik baik di dalamnya," tutur dia.
 
Adapun Lokakarya ini diikuti lebih dari 250 orang peserta. Terdiri dari peserta didik, pendidik, dosen, mahasiswa, pengasuh pesantren, organisasi masyarakat dan pegiat sosial.
 
Baca juga:  BINUS School Simprug Bantah Tuduhan Pembiaran Terhadap Laporan Kasus Bullying

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan