Mendikdasmen Abdul Mu'ti berpidato dalam bahasa Indonesia di Sidang UNESCO. DOK
Mendikdasmen Abdul Mu'ti berpidato dalam bahasa Indonesia di Sidang UNESCO. DOK

Pertama Kali, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pidato Berbahasa Indonesia di Sidang Umum UNESCO

Ilham Pratama Putra • 04 November 2025 15:05
Jakarta: Bahasa Indonesia resmi dipakai dalam rapat-rapat di Sidang UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization). Namun, untuk pertama kalinya bahasa Indonesia digunakan di podium.
 
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjadi orang pertama yang menggunakan bahasa Indonesia di podium dalam Sidang UNESCO. Dalam kesempatan itu, Mu'ti menyampaikan terima kasih atas dukungan UNESCO terhadap bahasa Indonesia.
 
"Pada General Conference 43 ini, Indonesia menghargai dukungan UNESCO dan semua negara untuk memutuskan menandatangani Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi General Conference UNESCO," kata Mu'ti dalam pidatonya di Samarkand, Uzbekistan, Selasa, 4 November 2025.

Ia menyebut bahasa Indonesia telah lama berfungsi sebagai penghubung seluruh etnik di Indonesia. Dia mengatakan Indonesia memiliki puluhan ribu pulau.
 
"Hari ini, jembatan itu juga menjadi pengetahuan antara negara. Sekarang, saya akan meneruskan kata-kata ini dalam bahasa Indonesia," ungkap Mu'ti.
 
Mengawali pidatonya, Mu'ti membuka dengan pantun. Isi pantun itu menunjukkan terima kasih atas kesempatan bagi bahasa Indonesia dapat diperdengarkan di podium UNESCO.
 
"Bunga selasih mekar di taman, petik setangkai buat ramuan. Terima kasih saya ucapkan, atas kesempatan menyampaikan pernyataan," ucap dia. 
 
Pidatao itu disampaikan dalam Sidang UNESCO ke-43 atau General Conference ke 43 yang berlangsung di Samarkand, Uzbekistan. Setiap pemimpin negara yang berpidato diberikan waktu enam menit di atas podium, begitu juga Indonesia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan