Peluncuran Program Dana Padanan Perguruan Tinggi Vokasi. Foto: Ditjen Vokasi
Peluncuran Program Dana Padanan Perguruan Tinggi Vokasi. Foto: Ditjen Vokasi

Mantap! Antusiasme Pengggunaan Dana Padanan Vokasi Terus Meningkat

Citra Larasati • 28 Oktober 2023 21:44
Jakarta: Penyelenggaraan program Matching Fund atau Dana Padanan Vokasi mengalami peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Dengan tren yang terus positif tersebut, ke depannya diharapkan program Matching Fund Vokasi dapat terus berjalan meskipun tidak lagi mendapat bantuan dana dari pemerintah.
 
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Beny Bandanadjaja, mengatakan, skema pendanaan multi-tahun diperuntukkan untuk penelitian skema A. 
 
Penelitian skema A tersebut meliputi hilirisasi inovasi hasil riset untuk tujuan komersialisasi, hilirisasi kepakaran untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), pengembangan produk inovasi bersama DUDI/mitra inovasi, dan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau produk substitusi impor melalui proses reverse engineering. 

Beny menyampaikan, selama tiga tahun ini, penyelenggaraan program Matching Fund Vokasi  mendapat antusiasme yang tinggi dari perguruan tinggi vokasi. Pada tahun 2021 ada 258 proposal yang masuk, tahun 2022 sebanyak 552 proposal, dan tahun 2023 ada 1.026 proposal. 
 
“Kami berhasil mengeskalasi minat para dosen vokasi dan juga industri untuk terlibat dalam program Matching Fund Vokasi ini,” kata Beny dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.
 
Pada 2023 total ada 1.292 dosen yang terlibat dalam program Matching Fund Vokasi dengan jumlah mahasiswa yang diikutsertakan mencapai 5.370 mahasiswa. Artinya, para mahasiswa tersebut telah merasakan langsung proses penciptaan sebuah inovasi yang diharapkan akan meningkatkan kompetensi mahasiswa.
 
Menurut Beny, dari sisi dana padanan kolaborasi yang dikeluarkan, baik oleh DUDI maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, juga terus mengalami peningkatan, dengan dana dari DUDI yang lebih tinggi.
 
“Tahun 2023 total ada sekitar Rp200 miliar dana kolaborasi yang dikelola melalui program Matching Fund, di mana dana dari industri lebih besar dari dana yang diberikan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi,” pungkas Beny.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Dana Padanan Dongkrak Indeks Inovasi dan Reputasi Indonesia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan