Dirjen pendidikan vokasi kemendikbudristek, Kiki Yuliati. Foto: Ditjen Vokasi
Dirjen pendidikan vokasi kemendikbudristek, Kiki Yuliati. Foto: Ditjen Vokasi

Dana Padanan Dongkrak Indeks Inovasi dan Reputasi Indonesia

Citra Larasati • 28 Oktober 2023 21:34
Jakarta: Tiga tahun pelaksanaan program Matching Fund atau Dana Padanan telah memberikan dampak peningkatan yang signifikan pada Global Innovation Index (GII).  Biasa juga disebut dengan Indeks Inovasi Indonesia serta Score University-Industry Collaboration atau skor kolaborasi antara industri dan universitas di Indonesia. 
 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengatakan, sebagai program terobosan, berbagai capaian Dana Padanan tidak hanya membawa manfaat bagi dosen maupun industri saja, tetapi juga terhadap reputasi Indonesia di kancah global yang sedang terus diupayakan oleh pemerintah. 
 
“Kita ingin menimbulkan kepercayaan masyarakat global tentang kesiapan kita menjadi negara yang mampu secara aktif dan produktif ikut dalam berbagai aktivitas ekonomi global,” kata Kiki di Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Tahun ini, program Matching Fund kembali hadir dengan terobosan baru. Selain lebih awal, Matching Fund 2024 juga melakukan terobosan pembiayaan multiyear atau multi-tahun untuk menjamin keberlanjutan penelitian. 
 
Pada tahun 2021, GII yang menilai tingkat produktivitas dan inovasi, menempatkan Indonesia di peringkat 87. Akan tetapi, peringkat tersebut kemudian naik ke peringkat 75 pada tahun 2022 dan semakin naik ke peringkat 61 dari 132 negara di tahun 2023. 
 
Tidak hanya GII, program Matching Fund yang telah berhasil menciptakan ekosistem kolaborasi antara antara perguruan tinggi dan industri dalam menghasilkan produk-produk inovasi juga berdampak pada peningkatan signifikan skor dari University-Industry Collaboration. Pada tahun 2020 skor University-Industry Collaboration Indonesia adalah 53.5. Sementara itu, pada tahun 2023 skor Indonesia mencapai 87.4 atau meningkat 38 persen.  
 
Menurut Kiki, dengan reputasi yang baik di kancah global, maka kepercayaan para investor terhadap Indonesia akan meningkat. Dengan demikian, diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. 

Pembaruan Dana Padanan

Dalam acara Peluncuran Program Matching Fund Vokasi 2024 yang berlangsung secara luring tersebut, Dirjen Kiki mengatakan terdapat pembaruan pada program Dana Padanan tahun 2024, yakni terkait dengan skema pembiayaan yang dapat dilakukan secara multi-tahun.
 
Selain dapat menjamin keberlanjutan riset, menurut Dirjen Kiki, skema pendanaan multi-tahun tersebut juga diharapkan mendorong pelaksanaan teaching factory atau teaching industry di perguruan tinggi vokasi. 
 
“Salah satu yang ingin kami kejar dari multiyear ini adalah pembangunan teaching factory atau teaching industry di kampus-kampus vokasi. Karena pada dasarnya pendidikan vokasi adalah industrial based learning,” ujar Kiki. 
 
Dengan skema pendanaan multi-tahun tersebut, diharapkan industri dapat bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi untuk mendukung pembelajaran sekaligus memproduksi barang atau jasa. 
 
Dosen dan juga peneliti dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Dedid Cahya Happyanto, menyambut baik terobosan baru skema pendanaan pada mukti tahun tersebut. Selain menjamin keberlanjutan penelitian, skema pendanaan multi-tahun pada Matching Fund 2024 akan sangat menguntungkan bagi industri sehingga diharapkan dapat menarik minat industri yang lebih banyak. 
 
“Fungsi multi-tahun ini sangat diperlukan karena penelitiannya bisa berkelanjutan sehingga penelitian akan menjadi lebih sempurna” kata Dedid, yang saat ini sedang mengembangkan penelitian di bidang autonomous electric vehicle dan sudah mulai dilirik oleh industri. 
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga:  Kemendikbudristek Siapkan Rp750 Miliar untuk Dana Padanan 2024
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan