Selain itu, curah hujan juga terus menurun setiap tahunnya. Bahkan, menurun dua sampai tiga persen setiap tahun.
Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mego Pinandito, menyebut pengendalian perubahan iklim masih dapat dilakukan. Salah satunya dengan pengelolaan sumber daya air.
"Pengendalian perubahan iklim dapat dilakukan dengan pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif," kata Mego secara daring, Rabu, 13 Maret 2024.
Mego menegaskan pengendalian perubahan iklim ini dapat dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi berbagai lembaga terkait. Salah satunya, dengan meningkatkan manajemen prasarana sumber daya air dalam rangka mendukung penyediaan air dan ketahanan pangan.
"Kemudian disaster risk management banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang semakin terukur. Lalu meningkatkan manajemen dan pengembangan prasarana sumber daya air untuk pengendalian daya rusak air," papar mego.
Namun, terpenting mampu mendorong kesadaran dan peran serta masyarakat tentang penyelamatan air. Serta ketersediaan dan akses terhadap data dan informasi terkait dampak perubahan iklim.
“Intinya memang mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim terhadap sumber daya air menjadi sangat penting dan harus dikuatkan,” tegas Mego.
Baca juga: Generasi Muda Diminta Waspadai Dampak Negatif Perubahan Iklim |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News