Ilustrasi kuliah. DOK istock
Ilustrasi kuliah. DOK istock

Ketua MRPTNI Sebut Masalah Kesejahteraan Dosen Banyak Terjadi di Kampus Swasta

Ilham Pratama Putra • 22 Februari 2024 13:24
Jakarta: Isu kesejahteraan dosen tengah menjadi perbincangan netizen. Ini menyusul tagar #JanganJadiDosen yang trending di media sosial X.
 
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Ganefri, mengaku sudah lama mengetahui hal tersebut. Menurutnya, permasalahan kesejahteraan dosen paling banyak ditemukan di perguruan tinggi swasta (PTS).
 
"Ini terutama di PTS yang bermasalah, kalau di PTN tidak ada persoalan," kata Ganefri kepada Medcom.id, Kamis, 22 Februari 2024.

Dia menyebut permasalahan kesejahteraan hampir merata terjadi di PTS. Tak ada perbedaan antara PTS di kota besar maupun PTS pada daerah terpencil.
 
"Tapi kalau PTS besar relatif bagus. Tapi di Indonesia yang besar itu hanya 10 persen mungkin dari PTS yang ada," beber Ganefri.
 
Tagar #JanganJadiDosen terpantau menjadi trending di media sosial X pada Rabu, 21 Februari 2024. Tagar ini memperlihatkan secara jelas kegelisahan netizen terhadap masa depan dan kesejahteraan profesi dosen di Indonesia.
 
Mereka ramai-ramai menunjukkan bukti transfer gaji yang diterima setiap bulannya. Jika diperhatikan, nominal gaji mereka sangat jauh dari kesejahteraan.
 
Di antaranya seperti diunggah akun X @ajiehata**. Ia mengungkapkan sejumlah keluhan sebagai dosen selama delapan tahun terakhir."#JanganJadiDosen 8 tahun jadi dosen di sebuah kampus start-up swasta di Bandung. Sampe Juli 2023 gaji maksimal 2,2jt. Ga ada tunjangan apapun," tulis akun tersebut dikutip Rabu, 21 Februari 2024.
 
Baca juga: Tagar #JanganJadiDosen Trending di X, MRPTNI: Dosen Jangan Cuma Mengajar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan