Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Ganefri, menyebut sejatinya dosen memiliki peluang meningkatkan kesejahteraannya. Dosen bisa mencari pemasukan lainnya tapi masih pada jalur akademik.
"Sebenarnya peluang untuk meningkatkan pendapatan dosen itu banyak sekali, tergantung kepada yang bersangkutan," kata Ganefri kepada Medcom.id, Kamis, 22 Februari 2024.
Selain itu, kata dia, apabila seorang dosen melaksanakan tugasnya dengan baik, kesempatan semakin terbuka. Terlebih, bila dosen dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengimplementasikannnya di tengah masyarakat.
"Dengan sendirinya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannnya. Dosen harus meneliti, menulis buku, membuat karya ilmiah dan lain-lain, tidak hanya melaksanakan teaching," ujar dia.
Tagar #JanganJadiDosen terpantau menjadi trending di media sosial X pada Rabu, 21 Februari 2024. Tagar ini memperlihatkan secara jelas kegelisahan netizen terhadap masa depan dan kesejahteraan profesi dosen di Indonesia.
Mereka ramai-ramai menunjukkan bukti transfer gaji yang diterima setiap bulan. Jika diperhatikan, nominal gaji mereka sangat jauh dari kesejahteraan.
Di antaranya seperti diunggah akun X @ajiehata**. Ia mengungkapkan sejumlah keluhan sebagai dosen selama delapan tahun terakhir. "#JanganJadiDosen 8 tahun jadi dosen di sebuah kampus start-up swasta di Bandung. Sampe Juli 2023 gaji maksimal 2,2jt. Ga ada tunjangan apapun," tulis akun tersebut dikutip Rabu, 21 Februari 2024.
Baca juga: Tagar #JanganJadiDosen Trending di Media Sosial, Ini Alasannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News