Ilustrasi: MI/Adi Kristiadi
Ilustrasi: MI/Adi Kristiadi

Nadiem Sebut Sekolah yang Belum Terapkan Kurikulum Merdeka Sulit Kejar Ketertinggalan

Ilham Pratama Putra • 06 Maret 2024 17:46
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) belum secara terbuka menyampaikan naskah akademik dari Kurikulum Merdeka. Namun pihaknya tetap percaya diri menjalankan Kurikulum Merdeka.
 
Pasalnya, ia mengantongi data perkembangan sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.  Data yang berasal dari Asesmen Nasional tersebut melandasi optimismenya.
 
"Tapi di luar dari itu semua tidak ada yang bisa mengalahkan data," ujar Nadiem dalam Raker Komisi X DPR RI, Rabu 6 Maret 2024.

Data yang ia maksud ialah data dari Asesmen Nasional. Terdapat perbedaan sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka, yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka selama satu tahun dan yang sudah menerapkan dua tahun.
 
Pada kolom literasi dan numerasi misalnya, sekolah dengan capaian terbaik adalah sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka lebih lama. Sedangkan sekolah yang belum skornya masih rendah.
 
"Karena ini buat kami adalah data definitif di mana kita sudah tidak perlu ragu lagi," jelas dia.
 
Dengan begitu, kata dia, Kurikulum Merdeka mampu mengakselerasi pembelajaran. Bahkan di masa pandemi covid-19.
 
"Bayangkan potensinya kalau kita sudah mengejar ketertinggalan kita ke depannya. Jadi ini adalah satu-satunya data yang menurut saya terpenting, dan sangat susah didebat. Sekolah-sekolah yang tidak mengikuti Kurikulum Merdeka mengalami learning loss dan akselerasi yang jauh lebih pelan untuk mengejar ketertinggalan," kata Nadiem.
 
Sebelumnya, jelang ditetapkan sebagai kurikulum nasional, penerapan Kurikulum Merdeka semakin masif. Setidaknya tersisa 27 persn sekolah yang saat ini belum menerapkan Kurikulum Merdeka.
 
"Tinggal tersisa sekitar 27 persen yang belum dan perlu kita bantu secara lebih intensif untuk bisa menerapkan Kurikulum Merdeka," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo di Gedung A Kemendikbudristek, Selasa 5 Maret 2024.
 
 
Baca juga: Tersisa 27% Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan