Mochtar Kusumaatmadja. Foto: Unpad
Mochtar Kusumaatmadja. Foto: Unpad

Mochtar Kusumaatmadja Raih Penghargaan Lifetime Achievement dari Metro TV

Citra Larasati • 26 November 2023 19:29
Jakarta:  Tokoh Universitas Padjadjaran, almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Metro TV. Penghargaan tersebut disampaikan dalam rangkaian acara Malam Penganugerahan People of the Year 2023 yang disiarkan Metro TV, Jumat, 26 November 2023 malam.
 
Penghargaan Lifetime Achievement untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja diberikan oleh CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib kepada perwakilan keluarga Mochtar Kusumaatmadja. Acara malam anugerah tersebut juga dihadiri Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti sebagai salah satu Dewan Juri penilaian People of the Year 2023.
 
Lifetime Achievement merupakan penghormatan yang diberikan Metro TV atas karya dan dedikasi, serta menjadi simbol pengakuan atas warisan yang akan terus dikenang. MIrdal menyampaikan, Mochtar Kusumaatmadja merupakan sosok yang telah mengabdikan dirinya untuk memberikan kontribusi tak ternilai untuk masyarakat Indonesia. 

Selain sebagai akademisi di Universitas Padjadjaran, almarhum Prof. Mochtar juga berperan sebagai diplomat ulung dan pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman RI (1974 – 1978) dan Menteri Luar Negeri (1978 – 1988). Tepat ketika diangkat sebagai Menteri Kehakiman, almarhum tengah mengemban amanat sebagai Rektor Unpad sejak 1973.
 
Mirdal mengatakan, Mochtar telah memainkan peran penting untuk menjadikan Indonesia menjadi negara kepulauan. Pemikirannya terhadap konsep negara kepulauan ternyata memberikan banyak manfaat bagi masyarakat internasional.
 
“(Di Nusantara), konsep negara kepulauan tetap jadi dasar Indonesia untuk tentukan batas teritorial,” kata Mirdal.
 
Rektor pun mengapresiasi penghargaan Lifetime Achievement yang diberikan kepada almarhum Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Masyarakat melalui Metro TV mengapresiasi kontribusi Prof. Mochtar Kusumaatmadja dalam menjaga kedaulatan Indonesia sebagai negara kepulauan melalui karya akademik, diplomasi, kepemimpinan, dan kenegarawanan.
 
“Karya besar beliau setara dengan sosok pahlawan yang sudah berjuang tanpa senjata,” tutup Rina.
 
Baca juga:  Kado Sepatu Almarhum Ayah Antarkan Deslya Jadi Atlet Pencak Silat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan