Harapan besar itu didengar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Kebijakan dan program dunia pendidikan di era Nadiem diharapkan banyak membawa perubahan.
Namun, Nadiem meminta seluruh pihak bersabar. Masyarakat diminta tidak berekspektasi tinggi skor PISA Indonesia akan membaik.
"Satu poin soal PISA, agar tidak salah ekspektasi," kata Nadiem dalam Raker dengan Komisi X DPR RI secara daring dikutip Rabu, 25 Januari 2023.
Nadiem menyebut tren skor PISA Indonesia sangat memungkinkan tidak naik. Hal itu dipengaruhi pandemi covid-19.
"Apalagi dengan pandemi tiga tahun kita learning loss. Sangat kecil kemungkinan angka PISA kita akan menjadi lebih baik di saat ini," ungkap Nadiem.
Skor PISA Indonesia pada 2018 berada pada posisi sangat memprihatinkan. Selain itu, skor tersebut tidak mencapai skor rata-rata negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Hasil survei PISA 2018 menempatkan Indonesia di urutan ke-74 alias peringkat keenam dari bawah. Kemampuan membaca siswa Indonesia di skor 371 berada di posisi 74, kemampuan Matematika mendapat 379 berada di posisi 73, dan kemampuan sains dengan skor 396 berada di posisi 71.
Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka Demi Dorong Peningkatan Skor PISA Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News