"(Penerima beasiswa) pada 2021 ada penurunan dibandingkan dengan 2020, makanya di 2022 ini kami berharap bisa meningkat lagi," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhammad Fauzi dikutip dari Antara, Senin, 14 Maret 2022.
Fauzi menuturkan setiap tahun pendaftar penerima KIP Kuliah terus meningkat. Dia berharap ULM bisa mendapatkan penambahan alokasi beasiswa dari pemerintah.
Dia memerinci pada 2020 sebanyak 1.398 mahasiswa ULM menerima KIP Kuliah. Sedangkan pada 2021 turun menjadi 1.120 orang.
"Selain dari pemerintah, tentunya diharapkan partisipasi lebih banyak sektor swasta juga membantu seperti yang sudah berjalan di antaranya perusahaan Adaro dan Yayasan Haji Maming Enam Sembilan," tutur dia.
Tahapan penerimaan calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2022-2023 di perguruan tinggi negeri terakreditasi A itu mulai berjalan. Sebanyak 911 orang diterima KIP Kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari 15.594 pendaftar.
Masih ada kesempatan calon mahasiswa baru ULM meraih beasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran dibuka pada 23 Maret sampai 15 April 2022 dan seleksi mandiri pada 1 Juni sampai 7 Oktober 2022.
Fauzi menjelaskan beasiswa KIP Kuliah untuk program reguler bisa didapatkan mahasiswa program Sarjana dan Diploma Empat (D4) maksimal delapan semester.
Kemudian, program profesi, seperti dokter, dokter gigi, dan dokter hewan maksimal empat semester. Adapun perawat, apoteker, dan PPG masing-masing dua semester.
Sementara itu, ULM masuk klaster 2 untuk biaya hidup Rp950 ribu per bulan dan per semester Rp5.700.000 bagi penerima KIP-Kuliah. Fauzi menuturkan pada 2022 penerima diprioritaskan memiliki prestasi akademik selama di bangku sekolah dan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun bukti kemiskinan yang valid lainnya.
"Selama jadi mahasiswa IPK kumulatif tidak boleh kurang dari 2,75 dan tidak menikah selama kuliah serta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan termasuk tidak melakukan pelanggaran mengakibatkan mendapat sanksi," jelas Fauzi.
Baca: Dari Tukang Foto Copy Hingga Jadi Sarjana Komputer Unej Berkat KIP Kuliah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News