“Ini prakarsa dari Bapak Jokowi. Beliau pernah mengundang dalam rapat kabinet terbatas karena beliau sangat gundah dan risau dengan persepakbolaan nasional kita,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Efendy saat membuka kompetisi GSI tingkat SMP di Stadion Gagak Hitam, Jalan Bulak Indah 1, Pesanggrahan, Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Dengan inpres ini, setiap daerah kini memiliki tanggung jawab memajukan sepakbola nasional. Termasuk tanggung jawab penyediaan sarana dan prasarana dan pengalokasian anggaran untuk pengembangan sepak bola usia dini.
Baca: Kompetisi Gala Siswa Indonesia 2019 Dimulai
“Sekarang kita sudah memiliki payung hukum yang kuat, termasuk penganggarannya dari daerah baik itu provinsi, kabupaten dan kota wajib mengalokasikan anggaran karena diikat Inpres Nomor 3 Tahun 2019,” tuturnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menyebutkan, dirinya memang sebelumnya tak sabar dengan kehadiran GSI di Tanah Air. Gagasan ini sudah dimulai tahun lalu. Tahun ini semakin diperkuat dengan kehadiran Inpres tersebut.
“Memang Inpresnya baru turun tahun ini. Tapi rapatnya sudah dari dua tahun yang lalu,”tandas Muhadjir.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy membuka kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2019. Sebanyak 34 provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam GSI 2019, setelah di tahun sebelumnya hanya 28 provinsi yang mengikuti kompetisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News