Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. DOK YouTube Metro TV
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. DOK YouTube Metro TV

Bukan Ganti Kurikulum, Abdul Mu'ti Bakal Ganti Sejumlah Kebijakan

Ilham Pratama Putra • 20 Desember 2024 17:11
Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menepis anggapan ganti menteri, ganti kurikulum. Sebagai menteri baru di bidang pendidikan era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ia menyatakan tak selalu pergantian menteri diikuti pergantian kurikulum.
 
"Saya kira tidak selalu ya, ganti menteri ganti kurikulum. Tetapi ganti menteri ganti kebijakan, ya," ujar Mu'ti dalam program Kontroversi Metro TV dikutip Jumat, 20 Desember 2024.
 
Mu'ti menyebut pergantian kebijakan hal sangat lumrah. Justru, karena itulah adanya menteri baru.

"Kalau tidak ada kebijakan baru, ya buat apa menterinya diganti," ujar dia.
 
Baca juga: Kemendikdasmen Godok Pendekatan Pembelajaran Deep Learning

Saat ini, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka diakui sebagai kurikulum nasional. Mu'ti memastikan tak perlu ada kekhawatiran terkait kurikulum.
 
"Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir soal itu, saya juga belum menyinggung soal kurikulum," tutur dia.
 
Mu'ti menyebut pihaknya tengah menyiapkan penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran. Konsep itu akan mendorong pembelajaran mindfull, meaningfull, dan joyfull.
 
"Itu bukan kurikulum, tapi pendekatan pembelajaran yang memiliki konsekuensi dalam muatan pembelajaran untuk dijadikan lebih esensial dan mendasar," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan