Kampus UGM ilus. DOK UGM
Kampus UGM ilus. DOK UGM

Lahirkan 43 Publikasi, UGM Raih Penghargaan Universitas Terproduktif Sepanjang 2024

Renatha Swasty • 03 Februari 2025 12:10
Jakarta: Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih penghargaan sebagai Universitas Terproduktif dalam publikasi selama tahun 2024 pada malam penghargaan The Conversation Indonesia Author Award (TCID). UGM menghasilkan 43 publikasi yang dimuat di The Conversation Indonesia, disusul Universitas Indonesia (UI) sebanyak 41 publikasi dan Universitas Islam Indonesia (UII) sebanyak 38 publikasi.
 
Direktur Penelitian UGM, Mirwan Ushada, menyampaikan apresiasi atas penghargaan oleh The Conversation Indonesia. Dia mengatakan penghargaan ini makin melecut semangat peneliti di lingkungan UGM dalam menyebarkan pengetahuan baru dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. 
 
“UGM sebagai institusi pendidikan tinggi terus berkomitmen membangun collective intelligence  keilmuan dari hulu hingga hilir, “ kata Mirwan dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 3 Februari 2025. 

Dia mengatakan setiap publikasi yang disampaikan oleh kalangan peneliti perguruan tinggi bisa menjadi alat bantu dalam memvalidasi dari berbagai kesimpangsiuran informasi dan data yang beredar di media sosial.  “Selain sebagai bahan refleksi dari tulisan para peneliti namun juga sebagai alat bantu dalam memvalidasi data dan fakta,” kata dia. 
 
Baca juga: Top! UGM Sabet Peringkat Pertama Skor SINTA di Indonesia 

Sebanyak 13 kategori penghargaan diberikan di malam penghargaan TCID. Asisten peneliti di Pusat Kedokteran Tropis UGM, Ronny Soviandhi, juga berhasil meraih penghargaan sebagai penulis pilihan editor bidang kesehatan.
 
Ronny mengaku senang dan bangga, sekaligus bersyukur mendapat penghargaan sebagai penulis pilihan editor kesehatan. Penghargaan ini makin memotivasi dirinya untuk terus bersemangat menyampaikan informasi terkait penyakit yang semakin dilupakan oleh banyak orang, yakni Kusta, TBC dan HIV. 
 
“Kita ingin terus menyebarkan pengetahuan dengan gap masyarakat yang belum banyak terliterasi. Pengetahuan jadi kunci untuk memberdayakan komunitas sekaligus menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik,” ujar dia. 
 
Dalam penghargaan TCID kali ini, ada 700 artikel dari 600 peneliti yang berasal dari perguruan tinggi maupun kementerian dan lembaga. Pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada peneliti yang mempublikasikan artikel dalam membangun peningkatan literasi pengetahuan di masyarakat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan