“Peringkat ini menunjukkan bahwa UIN Raden Intan Lampung terus mengalami perkembangan positif dalam kualitas akademik, riset, dan digitalisasi kampus. Saya berharap tren ini terus meningkat,” ujar Wan dikutip dari laman radenintan.ac.id, Jumat, 31 Januari 2025.
UIN Raden Intan menempati posisi kelima, bersanding dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
UIN Raden Intan juga menunjukkan daya saing di tingkat global dengan menempati peringkat ke-5.220 dari total 31.364 perguruan tinggi yang dinilai oleh Webometrics. Berikut 10 Besar PTKIN Versi Webometrics Januari 2025
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Raden Intan Lampung
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
- UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
- UIN Alauddin Makassar
- IAIN Ponorogo
- UIN Raden Fatah Palembang
Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Peringkat Keempat Top Score SINTA di PTKI se-Indonesia |
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi global yang dikembangkan oleh Cybermetrics Lab, Spanyol, dan diperbarui dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Januari dan Juli. Pemeringkatan ini menilai visibilitas serta dampak akademik sebuah institusi berdasarkan data web dan publikasi ilmiah.
Pada edisi Januari 2025, Webometrics menilai hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Penilaian menggunakan data dari sumber tepercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.
Selain itu, data web dikumpulkan pada awal Januari, sementara indikator bibliometrik mencakup periode 2019 hingga 2023. Webometrics menggunakan tiga indikator utama untuk menilai perguruan tinggi, yaitu Visibility (50 persen), Transparency/Openness (10 persen), dan Excellence (40 persen).
Indikator pertama, Visibility, mengukur dampak konten web universitas berdasarkan jumlah jaringan eksternal yang menautkan ke situs universitas, yang datanya diambil dari Majestic. Transparency/Openness mengukur jumlah kutipan dari 310 peneliti teratas di universitas tersebut, dengan pengecualian 20 peneliti yang dianggap outlier, dan datanya diambil dari Google Scholar Profiles.
Sementara itu, indikator Excellence menilai jumlah publikasi universitas yang termasuk dalam 10% teratas yang paling banyak dikutip di berbagai disiplin ilmu dalam kurun waktu 2019-2023, menggunakan data dari Scimago/Scopus.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Alamsyah, mengajak calon mahasiswa baru memilih UIN Raden Intan Lampung sebagai pilihan utama dalam melanjutkan pendidikan tinggi.
“Peringkat ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung dengan UIN Raden Intan. Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SPAN-PTKIN dan SNBP akan dibuka awal Februari. Informasi lengkapnya dapat diakses melalui laman pmb.radenintan.ac.id,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id