"Padahal yang belum sertifikasi itu 1,6 juta guru," kata Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, dalam program Fokus Medcom pada Live Instagram @medcomid dikutip Rabu, 4 Desember 2024.
Iman mengibaratkan proses sertifikasi guru seperti Film Avangers: Endgame. Film tersebut dinilai memiliki alur cerita cukup rumit, penuh drama, serta dibutuhkan pemahaman lewat mengikuti sederet film Marvel Cinematic Universe lainnya.
"Ibarat Endgame, seperti permainan yang tidak pernah selesai," tutur Iman.
Baca juga: PGRI Minta Program Inpassing Dilanjutkan Agar Tunjangan Guru Non-ASN Setara ASN |
Dia menuturkan berbelitnya proses sertifikasi dimulai dari antrean panjang. Kemudian, guru diminta memenuhi berbagai syarat.
"Harus muncul di Dapodik, datanya harus diakui sekolah. Setelah Dapodik apakah gampang? Tidak. Di beberapa daerah guru honorer untuk masuk Dapodik itu lika-likunya seperti main ular tangga. Banyak jebakan dan banyak hal yang tidak etis," ungkap Iman.
Setelah itu, guru harus memiliki Nomor Unik Pendidik Tenaga Kependidikan (NUPTK). Iman menyebut mendapatkan NUPTK ini juga sulit dan nomor ini menjadi syarat ikut PPG.
"Dan setelah PPG, pendidikan setahun baru dia sertifikasi. Jadi jalannya sangat panjang seperti itu," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News