Tak sampai di situ, peserta juga akan diblacklist dari semua jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Baik jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), SNBT, dan Mandiri.
"Diskualifikasi dari semua jalur SNPMB di PTN sampai kapan pun dan pelaporan ke institusi pendidikan asal," kata Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, dalam konferensi pers Jumat, 25 April 2025.
Panitia SNPMB sangat menyesalkan dan mengutuk segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan UTBK 2025. Sebab, hal tersebut mencederai prinsip keadilan, integritas, dan kejujuran yang menjadi dasar seleksi nasional.
Temuan kasus kecurangan dalam UTBK umumnya tindakan pengambilan soal dengan berbagai macam cara. Misal dengan memanfaatkan sarana teknologi, baik dengan perantara hardware dan/atau software memakai HP, recording desktop dan lainnya, maupun cara konvensional serta melakukan remote desktop, dikerjakan oleh pihak lain di luar Lokasi ujian.
Panitia SNPMB juga menemukan modus baru alat bantu kecurangan berupa kamera yang dipasang pada behel atau kawat gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing yang tidak terdeteksi menggunakan metal detector. Tindakan ini bertujuan memperoleh soal secara tidak sah.
Baca juga: Peserta UTBK-SNBT 2025 Curang Teridentifikasi, Pihak Terlibat Akan Dipanggil |
"Yang jelas bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi sedang dalam proses verifikasi dan investigasi lebih lanjut, bekerja sama dengan berbagai pihak," beber Eduart.
UTBK-SNBT 2025 resmi dimulai pada Rabu, 23 April hingga 3 Mei 2025. Pendaftar UTBK-SNBT 2025 mencapai 860.976 peserta dengan kursi yang diperebutkan sesuai dengan daya tampung SNBT sebesar 259.564.
UTBK diselenggarakan di 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub Pusat UTBK PTN, sembilan di antaranya berada di pulau terluar seperti Karimun, Mentawai, Natuna, Aru, dan Tanimbar.
Berbeda dari tahun sebelumnya, UTBK 2025 hanya digelar sebanyak 1 gelombang dengan 20 sesi reguler (sesi 1–sesi 20) dan 3 sesi tambahan (sesi 21–sesi 23) yang hanya dilaksanakan di beberapa Pusat UTBK. Setiap hari, UTBK-SNBT diadakan dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Seperti tahun sebelumnya, UTBK-SNBT 2025 mengukur kemampuan dasar dan nalar peserta melalui soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Materi ujian dirancang untuk menjaring calon mahasiswa Indonesia terbaik yang siap bersaing secara global di masa depan. Hasil seleksi UTBK-SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News