Di balik angka besar itu, tersimpan tantangan serius yang masih membayangi keselamatan dan hak-hak mereka. Mulai dari sengketa hukum, eksploitasi, perdagangan manusia, hingga kejahatan lintas negara.
Situasi ini menegaskan pentingnya penguatan sistem perlindungan serta diplomasi yang berpihak pada kepentingan pekerja migran. Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI memegang peran strategis dalam memperjuangkan hak-hak WNI di luar negeri, sekaligus memastikan kebijakan luar negeri Indonesia tetap berpijak pada kepentingan rakyat.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana, menjelaskan diplomasi untuk kepentingan pekerja migran tidak bisa hanya dimaknai dalam konteks politik. Tapi juga sebagai tanggung jawab sosial.
"Di sini perguruan tinggi memiliki peran strategis menyusun regulasi yang berpihak pada rakyat," kata Irine dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 3 November 2025.
Sementara itu, Ketua BKSAP DPR RI, Bramantyo Suwondo, menegaskan posisi parlemen. Diplomasi parlemen akan berjalan maksimal ketika berdampingan dengan perguruan tinggi.
"Melalui diplomasi, kami berupaya memperkuat posisi Indonesia di ranah global, terutama dalam isu hukum, ketenagakerjaan, dan perlindungan warga negara," ujar dia.
Terhadap isu tersebut, Universitas Pelita Harapan (UPH) turut memberikan masukan berdasarkan pengalaman akademik dan praktik di kampus. Vice President of Academics, Research and Innovation UPH, Eric Jobiliong, menjelaskan UPH selalu menyeleksi dan memverifikasi setiap program magang internasional secara ketat. Pendekatan ini penting untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan mahasiswa selama magang.
“Kami pernah mengirim mahasiswa dari Papua untuk magang di Korea Selatan. Sebelum itu, kami memeriksa langsung perusahaan tempat mereka magang, bertemu dengan pihak HR, dan meminta feedback setelah program selesai. Selama ini hasilnya positif dan kami selalu memastikan aspek perlindungan bagi mahasiswa kami,” jelas dia.
Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, menegaskan pihaknya selalu berupaya memberikan pemikiran terkait isu nasional. Termasuk ketenagakerjaan dan diplomasi perlindungan.
"Kami terbuka untuk mendengarkan dan memberikan masukan bila diperlukan, serta berkomitmen untuk terus berperan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id