Covid Tongue menjadi salah satu gejala baru yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19. Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., FICS., menjelaskan, covid tongue adalah peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah.
Perubahan tersebut antara lain perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi covid-19. "Terjadi perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah. Manifestasinya memang beragam, bisa seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah, namun belum bisa disimpulkan secara spesifik ," urainya, Sabtu, 31 Januari 2021.
Anton menyebutkan saat ini belum banyak data terkait covid tongue ini. Beberapa penelitian di luar negeri masih terbatas pada laporan kasus dan penelitian retrospektif yang menunjukkan adanya perubahan pada lidah secara signifikan.
Baca juga: Mengenal Parosmia, Gejala Baru Covid-19
Dari satu laporan penelitian retrospektif di Tiongkok diketahui, munculnya covid tongue memiliki karakteristik berbeda dengan pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan berat.
Pada gejala ringan hingga sedang, warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih. Sedangkan pada pasien covid-19, gejala berat warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan.
Di samping itu, turut disertai dengan rasa nyeri pada pasien dengan gejala sedang hingga berat. "Laporan penelitian ini perlu ditambahkan dengan penelitian lain yang lebih kuat evidence-nya karena penelitian terkait covid tongue belum banyak dilakukan," terangnya.
Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan, covid tounge juga menyebabkan perubahan sensasi perasa lidah atau dysgesia. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pencecapan pasien.
Sementara rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat covid tongue ini, dikatakan Anton, akan memengaruhi nafsu makan pasien covid-19.
"Untuk pengobatannya secara umum harus dilakukan pengobatan covid sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News