Ilustrasi wawancara kerja. Pexel
Ilustrasi wawancara kerja. Pexel

Ini Penyebab Lulusan S2 Kalah dari S1 Soal Mencari Kerja

Ilham Pratama Putra • 19 Januari 2024 16:08
Jakarta: Rasio lulusan pascasarjana di Indonesia dinilai masih rendah. Banyak masyarakat menilai ijazah S1 sudah cukup untuk mengantarkan seseorang ke dunia kerja.
 
Bahkan, ada anggapan lulusan S2 susah mencari kerja. Pengamat pendidikan, Ina Liem, mengungkapkan ada sejumlah hal lulusan S2 sudah mencari kerja ketimbang lulusan S1.
 
"Permasalahan hari ini bukan perihal ijazah S1, S2, ataupun S3. Tapi lulusannya bisa benar-benar menguasai ilmunya atau tidak," sebut Ina kepada Medcom.id, Jumat, 19 Januari 2024.

Menurutnya, lulusan S2 yang gagal adalah mereka yang sekadar mengejar ijazah. Sehingga, secara keahlian di dunia kerja pada akhirnya sama saja seperti lulusan S1.
 
"Jadi, yang terpenting, kejarlah ilmu atau skill nya, bukan sekedar selembar kertasnya. Ditambah human skills," kata Ina.
 
Dia yakin peluang kerja terbuka lebar bagi mereka yang bisa memecahkan masalah di dunia kerja, memiliki etos kerja yang bagus, dan human skills yang bagus. "Coba tanya para HRD, mereka juga mengeluhkan sulitnya cari tenaga kerja yang berkualitas," ujar Ina.
 
Ina menyebut lulusan S2 yang benar-benar menjalani pendidikannya akan mampu menaikkan kemampuan bernalar. Pendidikan S2 sangat diperlukan untuk lebih mendalami sebuah bidang lebih spesifik.
 
"Untuk posisi-posisi yang memerlukan strategic thinking, lulusan S2 yang bagus akan sangat dibutuhkan. Misalnya finance, ada spesialisasi di bidang investment, ada corporate finance, ada finance technology dan sebagainya," tutur dia.
 
Baca juga: Lulusan S1 Jangan Ragu Lanjut S2, Harus Yakin Peluang Kerja Bertebaran

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan