Kepala Subdirektorat Humas dan Pemasaran pada Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Maya Maria, menegaskan pihaknya tak terlibat ferienjob. UT tak mengirim mahasiswanya ikut magang di Jerman.
“Universitas Terbuka menegaskan tidak terlibat dalam program ferienjob yang mengatasnamakan magang di Jerman melalui PT CV-Gen dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) selaku penyelenggara program ferienjob yang ditengarai sebagai perantara pertukaran pelajar (student exchange),” kata Maya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2024.
Maya menjelaskan UT selama ini telah mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai kebijakan Kemendikbudristek, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Kampus Merdeka juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil melalui skema pertukaran mahasiswa. UT menyelenggarakan dan memfasilitasi MBKM dengan dua skema, yaitu skema MBKM Flagship Kemendikbudristek dan MBKM Mandiri.
Pada MBKM Flagship Kemendikbudristek, saat ini UT sudah berpartisipasi dalam beberapa program, yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar (KM), dan Wirausaha Merdeka (WMK).
Salah satu mahasiswa UT yang mengikuti program MSIB adalah Haris Fadhilah di ParagonCorp, Jakarta. Selanjutnya, dari program IISMA, UT mengirim empat mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, yaitu Muhammad Bijaksabara Hikmawan dan Shan Syuja Adiwinata di Korea University, Richmond Faithful di Padua University, dan Salma Amordeeva di Universiti Malaya.
“Dari berbagai program MBKM tersebut menunjukkan UT sangat selektif dalam menjalin kemitraan dan kerja sama. Akhir kata, Universitas Terbuka kembali menegaskan tidak terlibat dengan program magang ferienjob di Jerman,” kata Maya.
Baca juga: Hindari Mahasiswa Jadi Korban TPPO, Kampus Diimbau Konsultasikan MBKM Mandiri |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News