Alat musik tiup menjadi jenis alat musik yang paling umum dimainkan, terutama musik jazz. Melansir laman Gramedia, alat musik tiup merupakan alat berisi beberapa jenis resonator yang biasanya berupa tabung.
Asal bunyi alat musik tiup adalah getaran suara, getaran diatur dari kolom udara oleh pemain yang meniup ke corong yang ada atau dekat ujung resonator. Alat musik tiup ini memiliki berbagai macam jenis, mulai dari yang tradisional hingga yang modern.
Berikut alat musik tiup tradisional dan modern yang harus sobat Medcom ketahui!
Alat Musik Tiup Tradisional
1. Saluang
Alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Memiliki tiga buah lobang nada yang akan menghasilkan empat tingkatan nada dan empat jenis warna bunyi yang sesuai dengan tingkatan oktafnya.2. Suling Bambu
Terbuat dari bambu yang dilubangi dengan besi yang bulat sebanyak lima buah dan setiap lubang akan menghasilkan satu nada suara tersendiri. Berbentuk ramping, dengan panjang sekitar 15-30 cm dan diameter 3-4 cm. Alat musik tiup ini berasal dari Sunda, Jawa Barat.3. Suling Lembang
Suling lembang dimainkan sama seperti suling lainnya. Namun pada suling lembang, pada bagian ujungnya diberi cerobong dari tanduk kerbau hingga terbentuk seperti terompet. Berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan, suling lembang menjadi alat musik tiup terpanjang di Indonesia.4. Serunai Banjar
Berasal dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Pada bagian ujung tempat suara keluar, berbentuk seperti lonceng, dan terdapat ukiran khas Banjar. Terdapat reeds ganda dan lubang di bagian tengah yang terbuat dari daun kelapa kering.5. Bangsi Alas
Alat musik tiup yang terbuat dari bambu yang banyak dijumpai di daerah Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Pembuatan bangsi dikaitkan dengan adanya orang meninggal dunia di desa tempat bangsi itu dibuat. Bangsi alas memiliki panjang sekitar 40 cm dan diameter sekitar 2,8 cm.6. Foy Doa
Terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan empat lubang di setiap badan suling yang membuatnya menghasilkan nada tunggal atau ganda. Foy doa berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.7. Sordam
Dibuat dari seruas bambu yang ujungnya dibiarkan berbuku. Memiliki lima buah lubang suara dan satu lubang non auditif yang disebut dengan ruang lingga. Berasal dari Batak Toba, sordam dimainkan dengan cara meniup dari ujungnya dengan meletakkan bibir pada ujung bambu secara diagonal.8. Diyo-Diyo
Alat musik ini muncul di Gorontalo pada abad 16 dibawa oleh pedagang-pedagang Gujarat dari India.9. Lobat
Terbuat dari bambu dengan panjang sejengkal dan diberi sumbi sebagai penghasil bunyi. Lobat memiliki suara yang sangat lembut dan mampu menyayat hati. Berasal dari Pakpak Bharat, dengan panjang sekitar 20-25 cm dan diameter 2 cm, lobat memiliki lima lubang nada dan satu lubang penghasil bunyi.10. Triton
Berasal dari Papua. Selain sebagai alat musik, triton juga digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat untuk memanggil orang lain.11. Rinding
Alat musik tradisional yang berasal dari daerah Gunung Kidul, dengan bahan dasar bambu berbentuk pipih. Salah satu ujung rinding bersisi lebar, dibentuk pengait yang dililitkan dengan tali kenur. Pada bagian permukaannya dibuat lubang berbentuk cawing yang akan menghasilkan bunyi.12. Genggong
Suara yang dihasilkan berasal dari getaran lidah genggong akibat getaran tangan pemain, serta pengaturan napas pada rongga mulut dan juga sentuhan lidah di langit-langit. Terbuat dari pelepah daun enau atau bambu dan tali. Genggong berasal dari Nusa Tenggara Barat.13. Pereret
Alat musik ini sejenis dengan terompet yang terbuat dari bambu dan berfungsi sebagai melodi. Pereret berasal dari Nusa Tenggara Barat.Alat Musik Tiup Modern
1. Saxophone
Terbuat dari bahan logam dan berbentuk seperti pipa rokok berklep logam. Saxophone popular dimainkan dalam genre jazz dan big band.2. Recorder
Alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara dan dimainkan dengan cara ditiup. Recorder memiliki bermacam-macam jenis dengan karakter suara tersendiri berdasarkan rendah dan tingginya nada.3. Klarinet
Dimainkan dengan menggunakan satu reed, klarinet terdiri dari serangkaian instrument dengan ukuran dan nada berbeda. Termasuk dalam keluarga musik tiup kayu terbesar. Semua klarinet memiliki jangkauan yang kira-kira sama dengan nada bunyi berbeda-beda tergantung dengan kunci yang digunakan.4. Obo
Memiliki double reed dengan bahan kayu. Obo termasuk dalam bagian shawm. Namanya berasal dari bahasa Perancis hautbois yang berarti high wood.5. Terompet
Memiliki ciri khas dengan tiga tombol untuk menghasilkan nada. Termasuk dalam daftar tertinggi alat musik tiup di antara trombone, tuba, eufonium, French horn dan baritone.6. Trombone
Trombone berbentuk terompet panjang dan cara memainkannya ditiup sambil menyorong dan menarik alat pada pipa terompet itu.7. Harmonika
Dimainkan dengan cara ditiup dan dihisap. Terdiri dari plat getar modern yang disusun secara horizontal dengan desain kromatis. Harmonika ditemukan oleh Christian Friedrich Buschmann pada tahun 1821.8. Basun atau Fagot
Memiliki pipa berbentuk huruf “U” dan logam berbentuk “S” dengan lidah ganda. Terbuat dari kayu dan memiliki sebuah corong kerucut dan panjang alat musik ini adalah sekitar 2,5 m.9. Flute
Memiliki ciri khas karena terdengar sangat lembut. Flute terbuat dari perak, emas, atau campuran keduanya. Sering dimainkan untuk mengiringi orkestra.10. Tuba
Alat musik tiup dengan ukuran terbesar dan suara terendah dalam keluarga alat musik tiup brass. Nada yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh panjang dan bentuk pipa, tekanan bibir, dan kecepatan aliran udara yang dihasilkan. Terdapat tiga buah tombol yang digunakan untuk menghasilkan nada tertentu.Dari semua alat musik tiup tersebut, mana yang pernah kalian mainkan? (Alya Sekar Ayu)
| Baca juga: 6 Jenis Musik Tradisional Indonesia, Keroncong hingga Tanjidor |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News