Musik tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa, sepatutnya mengenal, melestarikan dan mengapresiasikan seni musik tradisional yang merupakan ciri dan identitas budaya bangsa Indonesia, jangan sampai keberadaannya diakui dan dirampas oleh budaya bangsa lain. Kalau bukan kita, siapa lagi?
Berikut sejumlah jenis musik tradisional nusantara yang harus Sobat Medcom ketahui, dilansir dari akun Instagram @ditsmp.kemdikbud.
6 Jenis Musik Tradisional:
1. Keroncong
Berasal dari pengaruh bangsa Portugis 1661 dan kemudian berkembang di Jakarta. Pada pertunjukan, musik keroncong diiringi musik lain, seperti ukulele, gitar, flute, biola, cello, dan controbass.2. Tanjidor
Tanjidor merupakan orkes yang berasal dari Betawi. Alat musik ditiup yang menghadirkan harmoni musik Barat. Dalam sejarahnya, Tanjidor melibatkan budak yang awalnya diminta untuk menghibur tuannya.3. Cilokaq
Berasal dari permainan gambus dan menjadi hiburan popular di masyarakat Lombok. Cilokaq dimainkan dengan diiringi musik lainnya, seperti jidur, suling, gitar, dan gendang.4. Senandung Jolo
Kesenian dengan sastra tutur dalam bentuk pantun yang dinyanyikan menjadi hal utamanya. Senandung Jolo kini tampil sebagai seni pertunjukan dalam berbagai acara adat dan seremonial.5. Gondang Sabangunan
Musik tradisional yang berasal dari masyarakat Batak Toba. Dimainkan dengan diiringi ansambel gondang yang melibatkan sarune, toganing, gordang, ogung, dan hesek.6. Gambang Kromong
Perpaduan seni antara masyarakat Tionghoa dan pribumi. Dengan menggabungkan alat-alat musik seperti tehyan, kongahyan, sukong, gendang, kempul, gong, dan lainnya. (Alya Sekar Ayu)Baca juga: Pakaian Adat Papua: Jenis, Keunikan, hingga Filosofinya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id