Sehingga, orang yang dipandang bisa mengalami gangguan berupa penyakit, kerusakan, hingga kematian. Apa sebenarnya penyakit ain itu dan cara mengatasinya? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Dilansir dari nu.or.id, Rasulullah dalam salah satu hadisnya menegaskan soal nyatanya wujud ain, yakni:

“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ain akan mendahuluinya” (HR Muslim No. 2188).
Ustaz M Ali Zainal Abidin, anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Timur dan pengajar di Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember, menyebut ain adalah kekuatan negatif yang berasal dari pandangan seseorang disertai rasa kagum atau rasa dengki pada orang lain yang dapat membahayakan orang lain tersebut.
Kekuatan supranatural berupa ain ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Adakalanya karena memang bawaan dari lahir atau diupayakan dengan melakukan berbagai macam ritual-ritual tertentu.
Efek dari terkena pandangan ain ini bermacam-macam yang bisa membuat orang yang dipandang langsung sakit, celaka, atau bahkan bisa sampai menyebabkan kematian. Ustaz M Ali Zainal Abidin mengungkapkan hal ini terjadi di zaman Rasulullah, ketika sahabat Amir bin Rabiah mandi bersama Sahabat Sahl bin Hanif.
Amir bin Rabiah terkagum-kagum saat melihat badan Sahl bin Hanif yang putih dan bersih. Seketika itu, Sahl bin Hanif pingsan, sahabat yang lain akhirnya memanggil Rasulullah.
Setelah merukiah Sahl bin Hanif, Rasulullah bersabda:

“Ketika salah satu di antara kalian kagum saat melihat dirinya sendiri, barang miliknya, atau saat melihat saudaranya, maka doakanlah dia dengan keberkahan, karena ain itu nyata” (HR Nasa’i dan Hakim).
Tidak heran, Rasulullah menjadikan ain sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut diwaspadai. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit ain?
Berikut hal-hal yang bisa kita lakukan dikutip dari laman unair.ac.id:
- Tidak memiliki rasa iri dan dengki dalam hati. Seperti yang telah dijelaskan, penyakit ain muncul akibat dengki. Oleh karena itu dengan tidak menaruh rasa dengki kita dapat mencegah penyakit ain
- Ketika memandang suatu keindahan atau memuji seseorang, kita diharuskan untuk mendoakan keberkahannya. Salah satu ucapan yang harus disertai saat memuji suatu keindahan adalah dengan mengucap ‘masyaallah’, ‘laa haula walaa quwwata illa billah’, dan ‘tabarakallah’. Ucapan-ucapan tersebut memiliki arti bahwa sesungguhnya segala hal adalah kehendak Allah serta untuk mendoakan seseorang yang dipuji agar kelebihannya tersebut diberkahi Allah SWT
- Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengurangi dan menghindari pamer dan berias berlebihan. Hindari sesuatu hal yang dapat menciptakan kekaguman berlebih dari orang lain yang dapat memicu pujian yang juga berlebihan
- Jaga semua kewajiban sebagai muslim dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Perbanyak zikir, membaca ta’wudz, dan juga bertobat. Poin ini sangat penting karena Allah lah sumber kekuatan tersebar kita yang dapat menolong dan melindungi kita dari penyakit ain ini.

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua Setan, Binatang yang beracun dan Ain yang menyakitkan” (HR al-Bukhari).
Cara-cara tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari penyakit ain. Semoga kita semua dapat selalu terhindar dari penyakit ain dan selalu dalam lindungan Allah Swt.
| Baca juga: Simak, Bacaan Zikir Agar Sembuh dari Penyakit |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id