Ketua Harian Panitia Pelaksana Kegiatan Indonesia "Market Focus Country" untuk London Book Fair 2019, Laura Bangun Prisloo mengatakan, pelaksanaan LBF yang digelar di Olympia, London, Inggris, tinggal dua bulan lagi, yakni 12-14 Maret 2019. "Persiapan sudah hampir 80 persen," kata Laura, saat Media Briefing Sosialisasi Indonesia sebagai Market Focus Country di LBF 2019, di Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.
Dalam keikutsertaan tersebut, Indonesia akan membawa 450 judul buku untuk dipamerkan di LBF. Dari jumlah tersebut, panitia menargetkan setidaknya 50 judul buku akan dibeli hak ciptanya.
"Kami membawa 12 penulis, 20 narasumber yang akan bertemu langsung dengan publik di kegiatan-kegiatan yang digelar di sekitar Inggris Raya," terang Laura.
Baca: Indonesia Negara "Market Focus" Pertama di Asia Tenggara
Pengumuman keduabelas penulis ini telah dilakukan pada saat acara Ubud Writers and Readers Festival, Oktober 2018. Keduabelas penulis itu adalah Agustinus Wibowo, Clara Ng, Dewi Lestari, Faisal Oddang, Intan Paramaditha, Laksmi Pamuntjak, Leila S. Chudori, Nirwan Dewanto, Norman Erikson Pasaribu, Reda Gaudiamo, Seno Gumira Ajidarma, dan Sheila
Rooswitha Putri.
Dari 12 penulis ini, dipilih satu penulis yang akan dinobatkan sebagai Author of the Day yang diumumkan di Jakarta, 21 Januari 2019. Selain 12 penulis yang tampil dalam Cultural Programme, akan tampil pula 20 narasumber lainnya yang akan mengisi acara Professional Programme dan acara-acara lainnya di Stan Nasional.
Bersama mereka, telah terseleksi 450 judul buku yang akan dipamerkan, dari 33 pelaku industri penerbitan yang terdiri dari 23 penerbit buku dan literary agent, dan 10 produsen produk kreatif. Panitia telah menyiapkan sejumlah program yang merefleksikan tema yang diusung Indonesia yaitu: “17,000 Islands of Imagination” dengan hashtag #ImagineNation.
Persiapan program ini bekerja sama dengan British Council yang telah menjadi mitra
London Book Fair selama 12 tahun untuk mendampingi setiap negara yang menjadi
market focus country dalam penyusunan program-program budaya. Total terdapat
lebih dari 100 program acara yang akan digelar di dalam dan di luar tempat London
Book Fair berlangsung.
Panitia Pelaksana Kegiatan Indonesia Market Focus Country untuk London Book Fair 2019 dibentuk oleh Badan Ekonomi Kreatif serta didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. Program ini dirancang tidak hanya untuk menampilkan industri penerbitan buku, namun juga subsektor lainnya seperti Kuliner, Fashion, Film, Seni Pertunjukan, Komik, Eksibisi Arsitektur dan Desain Grafis, Ilustrasi, Boardgames, dan Digital Animasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News