Pakar kajian hubungan internasional kawasan Eropa Timur dan Tengah dari Universitas Airlangga (Unair) Radityo Dharmaputra menilai terlalu dini menyimpulkan akan terjadi Perang Dunia III.
“Kita masih belum tahu endgame-nya,” kata Radityo dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 1 Maret 2022.
Invasi Rusia disebabkan persepsi Presiden Rusia Vladimir Putin yang menganggap kesamaan akar bahasa dan budaya antara Rusia dan Ukraina bisa membenarkan aksi demiliterisasi. Radityo berpendapat aksi tersebut tidak bisa dibenarkan.
“Kesamaan akar bahasa dan budaya tidak bisa dijadikan justifikasi,” tutur dia.
Dia juga menyatakan NATO belum akan mengintervensi permasalahan yang terjadi di Ukraina hingga Rusia bertindak lebih jauh. NATO juga belum akan memasukkan Ukraina menjadi anggota.
“NATO enggan Ukraina masuk karena (NATO) tidak mau berurusan dengan Rusia,” tutur dia.
Baca: AAYG: AS Ikut Campur konflik Rusia-Ukraina, Berpotensi Perang Dunia III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News