"Alhamdulillah, tak terasa FK USK akhirnya meluluskan seorang dokter spesialis kardiologi perdana. Semoga akan banyak spesialis kardiologi yang lahir dari sini,” kata Dekan FK USK Maimun Syukri dikutip dari Anatar, Rabu, 27 April 2022.
Adapun ke-16 dokter spesialis yang baru diluluskan tersebut rinciannya, lima dokter ilmu bedah, satu dokter ilmu kebidanan dan penyakit kandungan, dua dokter ilmu kesehatan anak, satu dokter neurologi, dan dua dokter THT-KL.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, tiga dokter anestesiologi dan reanimasi, satu dokter ilmu penyakit dalam, serta satu dokter Ilmu jantung dan pembuluh darah (kardiologi). FK USK juga meluluskan dua magister kesehatan masyarakat.
"Berterimakasihlah pada orang terdekat, ayah, ibu, istri, anak. Keluarga besar serta sahabat. Saya mengucapkan selamat atas capaian saudara. Jagalah almamater di mana pun berada," ujar Maimun.
Maimun menuturkan FK USK telah mencatatkan sejarah dengan berhasil meluluskan dokter spesialis ilmu jantung dan pembuluh darah (Kardiologi). Dokter itu ialah Lyra Febriana.
"Yang bersangkutan telah melewati perjuangan yang patut diapresiasi, lulus setelah menempuh proses pendidikan spesialis dalam waktu empat tahun," tutur dia.
Maimun juga mengungkapka transformasi USK ke PTN-BH sedang menunggu SK dari Presiden Joko Widodo untuk memudahkan kampus membuka sejumlah prodi baru yang sedang dipersiapkan. Dia menyebut status PTN-BH lebih leluasa, sebab prosesnya tidak sepanjang PTN-BLU.
Maimun memastikan tahun ini FK USK sudah bisa menerima kuota maksimal yaitu 250 mahasiswa baru. Sebab, telah memenuhi syarat dan ketentuan dari Kemendikbudristek.
Sementara itu, Rektor USK Marwan menyampaikan rasa bangga dan selamat kepada lulusan. Marwan menyebut pihaknya selalu terbuka menerima lulusa yang hendak melanjutkan kembali pendidikannya. Apalagi, telah memiliki prodi S3 Ilmu Kedokteran.
“Spesialnya tentu sejarah FK USK telah meluluskan dokter spesialis kardiologi perdana. Kepada lulusan, semoga ilmu yang Anda peroleh bermanfaat kepada masyarakat luas,” kata Marwan.
Dia berharap dokter spesialis lulusan FK USK bisa terjun ke berbagai lapisan masyarakat, terutama mengabdi di daerah terpencil. Dia menuturkan sebaran merata dokter spesialis di berbagai kabupaten/kota sangat dibutuhkan.
Sebab, selama ini, dokter spesialis dominan berada di perkotaan. Dia juga mengingatkan lulusan mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.
“Terus tingkatkan kemampuan komunikasi, ini penting dan akan menunjang pelayanan bagi masyarakat," kata Marwan.
Baca: 6 Tahap Penting Sebelum Mahasiswa Jurusan Kedokteran Dapat Izin Praktik