"Ada sistem loan atau pinjaman pendidikan. Jadi, bukan beasiswa tapi pinjaman, di mana mereka harus mengembalikan setelah mereka sudah bekerja dengan cara potong gaji," ujar Ina kepada Medcom.id, Jumat, 19 Januari 2024.
Lulusan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) itu menyebut sistem peminjaman ini tak hanya tersedia untuk jenjang S2 dan S3. Tapi, mulai dari jenjang S1 bahkan Vokasi.
"Jadi, setiap warga negara punya peluang yang sama dalam mendapatkan pendidikan, tidak peduli orang tuanya mampu atau tidak," beber Ina.
Namun, Ina menyebut bagian penting dari skema pinjaman ini adalah mental. Sebab, pernah ada preseden buruk pada program ini di Indonesia.
"Tapi sekali lagi masalahnya di Indonesia adalah mental. Pernah ada korporasi besar di Indonesia mencoba menerapkan sistem ini ke mahasiswa kita. Setelah bekerja, mereka ogah mengembalikan pinjaman," ungkap Ina.
Baca juga: Lulusan S1 Jangan Ragu Lanjut S2, Harus Yakin Peluang Kerja Bertebaran |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id