"Itu kan masalah internal kampus, ya selesaikan dulu. Kalau enggak bisa selesai, baru kami turun," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu 22 November 2023.
Wahyu mengaku baru mengetahui apabila Poltekom tengah bermasalah, beberapa hari lalu. Saat itu ia melihat ada sejumlah poster berisi seruan protes terbentang di depan pintu gerbang kampus Poltekom di Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
"Jadi kemarin saat kami ada event di dekat sana, akhirnya kami tahu. Saya juga baru tahu. Itu (permasalahan) kan antara yayasan dan mahasiswa," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah poster berisi seruan protes terbentang di depan pintu gerbang kampus Politeknik Kota Malang (Poltekom) di kota Malang, Jawa Timur. Poster-poster itu bertuliskan kritikan untuk pihak yayasan dan direksi dari perguruan tinggi swasta tersebut.
Salah satu poster bertuliskan '3 Tahun Dosen Tidak Digaji, 1 Tahun Tidak Ada Kuliah, Kampus Terbengkalai, Dimana Tanggung Jawabmu'. Poster lainnya bertuliskan 'Turunkan Yayasan dan Direksi' dan 'Hak Dosen Aja Gak Terpenuhi, Apalagi Hak Mahasiswa'.
Presiden BEM Poltekom, Mahbub Ubaidillah mengatakan, kampusnya mulai mengalami konflik sejak tahun ajaran 2019/2020. Sejak saat itu para dosen tak mendapatkan gaji, bahkan aktivitas perkuliahan pun berhenti total sejak awal 2023 lalu.
"Dulu dosen ada sekitar 50 orang. Sekarang tinggal lima orang. Saya saja terakhir kuliah p
Baca juga: Kampus Poltekom Malang Mangkrak, Tak Ada Kuliah Hingga Dosen Tak Digaji |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News