Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. DOK YouTube KPK
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. DOK YouTube KPK

Hari Anak Nasional 2024, Banyak yang Harus Mengubur Mimpi untuk Sekolah

Ilham Pratama Putra • 23 Juli 2024 18:12
Jakarta: Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini diwarnai suasana kurang bahagia. Sebab, banyak anak menangis tak lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
 
"Nasib memilukan ini dialami oleh anak-anak korban PPDB dan mereka harus mengubur mimpi untuk bisa sekolah," kata Ubaid dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli 2024.
 
Ia menyayangkan Hari Anak Nasional 2024 tak disambut gembira oleh semua anak, terutama siswa usia sekolah. Menurutnya, tangis anak dalam PPDB karena sistem yang buruk serta belum ada sistem berkeadilan bagi semua.

"Dan juga proses yang diwarnai dengan banyak kecurangan, membuahkan kekecewaaan dan melukai hak dasar anak untuk mendapatkan pendidikan," ujar Ubaid.
 
Melihat situasi ini, ia mengatakan sekolah masih menjadi barang mewah di Indonesia. Padahal, sekolah harusnya bisa dinikmati semua anak.
 
"Padahal, sekolah adalah barang publik yang mestinya bisa dinikmati oleh semua anak, tanpa terkecuali,” kata Ubaid.
 
Baca juga: Marak Kecurangan PPDB, Rerie Sebut Perlu Evaluasi Sistem

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan