Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Siap-Siap! Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka 14 Juli

Citra Larasati • 11 Juli 2025 20:36

Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) akan membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan Tahun 2025 mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025.
 
Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk jenjang S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi dalam negeri. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @puslapdik_dikbud.
 
Beasiswa Unggulan terbagi dalam dua kategori utama yaitu Beasiswa Masyarakat Berprestasi dan Beasiswa Pegawai Kemendikdasmen. Keduanya memiliki jadwal dan proses seleksi yang serupa.

Jadwal lengkap seleksi Beasiswa Unggulan 2025:

  1. Pendaftaran: 14–27 Juli 2025
  2. Seleksi Administrasi: 28 Juli–10 Agustus 2025
  3. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 11 Agustus 2025*
  4. Seleksi Wawancara: 18 Agustus–16 September 2025*
  5. Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 17 September 2025*
  6. Pembekalan dan Penandatanganan Kontrak: akan diinformasikan melalui laman resmi Beasiswa Unggulan

*Tanggal bertanda bintang masih bersifat estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Kriteria dan Persyaratan Penerima Beasiswa Unggulan 2025

a. Beasiswa Masyarakat Berprestasi

  • Beasiswa Masyarakat Berprestasi diberikan kepada
  • masyarakat yang memiliki prestasi di bidang
  • akademik/nonakademik tingkat internasional dan/
  • atau nasional; dan/atau memiliki kontribusi kepada
  • daya saing bangsa di segala bidang yang memenuhi
  • persyaratan sebagai berikut:

1. Persyaratan Umum:
a) mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
b) tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;
c) belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
d) diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
e) tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;
f) beasiswa diutamakan untuk kelas regular;
g) diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.

2) Persyaratan Khusus:

a) Untuk program Diploma IV/Sarjana (S1) sebagai berikut:

  • Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa ongoing;
  • Bagi mahasiswa on-going program Diploma IV/sarjana (S1), berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026 dan memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 pada skala 4;
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
  2. Predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482—577);
  3. Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal;
  4. ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0
  5. Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Judul/tema esai adalah “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”;
  • Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

Untuk program Magister (S2) sebagai berikut:

  1. Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  2. Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa ongoing pada perguruan tinggi di dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  3. Berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026;
  4. Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 pada skala 4;
  5. Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat) baik bagi Mahasiswa baru maupun on-going;
  6. Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) paket UKBI yang diambil adalah Paket 1
(b) predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);
(c) memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
(d) memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;

  • Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
  • Topik yang akan ditulis dalam tesis;
  • Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
  • Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:

i. judul/tema esai adalah “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”;

ii. esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

c) Untuk program Doktor (S3) sebagai berikut:

  • Belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa ongoing pada perguruan tinggi di dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  • Mahasiswa berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S3), memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00 pada skala 4;
  • Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3.00 pada skala 4 bagi mahasiswa baru maupun on going;
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:

(a) paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
(b) predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);

  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550,
  • PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
  2. Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
 
Judul/tema esai adalah “Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital”; Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

Dokumen Beasiswa Unggulan Kategori Masyarakat Berprestasi

a. Pendaftar melakukan pendaftaran dengan mengunggah semua dokumen persyaratan dan mengisi form yang disediakan pada https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id.
b. Berkas yang diunggah:
  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pendaftar;
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  3. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing) bagi pendaftar jenjang S1/S2/S3;
  4. Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
  5. Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh pergsuruan tinggi (khusus mahasiswa on-going);
  6. Kartu Hasil Studi (KHS) dan/atau Kartu Rencana Studi (KRS) semester genap tahun ajaran 2024/2025 (khusus mahasiswa on-going);
  7. Ijazah dan raport terakhir (untuk S1)
  8. ijazah dan transkrip nilai terakhir (untuk S2 dan S3);
  9. Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
  10. Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri; rencana studi bagi program magister;
  11. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
  12. Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait; dan
  13. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan; dan
  14. Sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional (jika ada).

Beasiswa Unggulan ditujukan untuk mendukung peserta didik yang memiliki prestasi akademik dan nonakademik, serta komitmen kuat dalam mendukung pembangunan nasional melalui bidang keilmuannya.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2, Pendaftar Wajib Cermati Aturan Baru

Calon pendaftar diimbau untuk segera menyiapkan dokumen pendukung dan mengikuti informasi yang lebih lengkap melalui laman beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id. (Antariska)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan