Dalam kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (AL APT) tersebut ada enam asesor yang ditugasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Yaitu Suhanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Anchor, Muslimin Ibrahim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Indra Maipita dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Seger Handoyo dari Universitas Airlangga (Unair), Johan Andoyo Effendi Noor dari Universitas Brawijaya (UB), dan Indriaty Sudirman dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dalam akreditasi kali ini Tim Asesor menggunakan kriteria baru yang terdiri atas sembilan kriteria
yang ditetapkan oleh BAN PT. Berikut kriteria yang digunakan dalam proses akreditasi UNJ:
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja sama
3. Mahasiswa
4. Sumber Daya Manusia
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridarma Perguruan Tinggi
"Pada akreditasi yang dilakukan oleh Tim Asesor BAN PT tahun 2021 ini, UNJ memperoleh Akreditasi Unggul," kata Rektor UNJ, Komarudin, Jumat, 5 Februari 2021.
Capaian itu termuat dalam Surat Keputusan BAN-PT No. 45/SK/BANPT/Akred/PT/II/2021, dinyatakan bahwa Universitas Negeri Jakarta memenuhi syarat peringkat Akreditasi Unggul dengan skor nilai 366. Status Akreditasi Unggul UNJ ini berlaku sejak tanggal 2 Februari 2021 sampai dengan 2 Februari 2026.
Dengan peraihan Akreditasi Unggul ini, Komarudin mengapresiasi capaian yang diperoleh UNJ dengan dukungan seluruh sivitas akademika kampus pabrik guru ini. Baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni serta para mitra dan pengguna.
"Akreditasi Unggul yang diraih UNJ saat ini menunjukan bahwa UNJ merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia yang memiliki berbagai prestasi yang dapat dibanggakan,“ ungkap Komarudin.
Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada segenap sivitas UNJ yang telah membantu dan mendukung proses reakreditasi UNJ ini. “Terima kasih kepada keluarga besar UNJ, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni termasuk di dalamnya para mitra dan pengguna yang telah mendukung jalannya proses reakreditasi UNJ ini.
"Syukur alhamdulillah UNJ mendapat Akreditasi Unggul. Ini semua dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua sebagai keluarga besar UNJ. Kita patut bangga atas capaian UNJ ini," tegas Komarudin
Baca juga: Sempat Tersandung Plagiarisme, UNJ Targetkan Akreditasi Kembali Unggul
Ia berharap, dengan peraihan Akreditasi Unggul oleh UNJ ini, dapat menjadi motivasi bagi UNJ untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ. “Akreditasi UNJ yang Unggul menjadi modal bagi UNJ untuk menjadi kampus terbaik di Indonesia dan menuju kampus bereputasi di kawasan Asia," seru Komarudin.
Sebelumnya, UNJ terus berupaya mengembalikan akreditas institusinya yang sempat mengalami penurunan dari A menjadi B di 2017. Penurunan akreditasi tersebut dipicu kasus plagiarisme yang pernah terjadi di jenjang pascasarjana UNJ di masa kepemimpinan rektor sebelumnya.
"Pernah ada masalah di Pascasarjana. Sebelumnya dapat akreditasi A, lalu di 2017 sempat ada masalah. Hasil masalah itu turun menjadi B. Sesungguhnya kapasitas kita adalah A. Tetapi karena ada masalah itu jadi B. Saya enggak tahu ini B sebagai hukuman atau apa," kata Rektor UNJ, Komarudin dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id