Rektor UNJ, Komarudin. Foto: Medcom.id
Rektor UNJ, Komarudin. Foto: Medcom.id

Sempat Tersandung Plagiarisme, UNJ Targetkan Akreditasi Kembali Unggul

Citra Larasati • 22 Oktober 2020 18:18
Jakarta:  Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tengah berupaya mengembalikan akreditas institusinya yang mengalami penurunan dari A menjadi B di 2017.  Penurunan akreditasi tersebut dipicu kasus plagiarisme yang pernah terjadi di jenjang pascasarjana UNJ sebelumnya. 
 
"Pernah ada masalah di Pascasarjana. Sebelumnya dapat akreditasi A, lalu di 2017 sempat ada masalah. Hasil masalah itu turun menjadi B. Sesungguhnya kapasitas kita adalah A. Tetapi karena ada masalah itu jadi B. Saya enggak tahu ini B sebagai hukuman atau apa," kata Rektor UNJ, Komarudin dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.
 
Komarudin berharap dalam waktu dekat, akreditasi UNJ kembali menjadi yang terbaik atau unggul. Sebab menurutnya, akreditasi sangat berpengaruh pada lulusan dan program pemerintah.

"Ada yang harus A. Misalnya ada penugasan doktor dari Kemenag yang mengharuskan akreditasi A, akhirnya disetop. Kami berharap sekali berdoa agar kita kembali menjadi A atau unggul," harap Komarudin.
 
Ia pun menjelaskan perihal awal mulanya akreditasi UNJ turun menjadi B tersebut. "Kenapa menjadi B? Sebab kita mengalami boleh dibilang kesalahan dalam tata kelola pascasarjana. Terutama bidang akademik dan secara khusus bidang kerja sama. Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi berbagai daerah yang itu diperingatkan oleh Kemendikbud," kata Komarudin.
 
Baca juga:  Bangkit Pulihkan Negeri untuk Indonesia Maju
 
Sempat dilakukan sejumlah perbaikan, namun puncaknya pada tahun 2017 di tata kelola pascasarjana ditemukan lima karya disertasi yang terindikasi plagiat.  "Akhirnya dilakukan surveillance dari BAN-PT, ditemukan tidak hanya pascasarjana, tapi yang lain-lain juga. Yang lain tidak terlalu ada masalah sebenarnya, tapi yang tata kelola pascasarjana itu, akhirnya kita turun menjadi B," jelas Komarudin.
 
Kemudian Komarudin mengatakan, untuk memperbaiki akreditasi tersebut, saat ini tengah dilakukan sejumlah upaya perbaikan.  Termasuk di pascasarjana, telah dilakukan perbaikan seluruh aspek yang menjadi temuan tim EKA (Evaluasi Kinerja Akademik).
 
"Termasuk plagiarisme, kemudian tata kelola keuangan, akademik, dan sebagainya yang memang tadinya terpisah.  Itu setelah ada temuan kita perbaiki dan sekarang sudah terintegrasi dalam satu sitem informasi yang dikelola oleh UNJ, Siakad. Juga akademik semua diperbaiki," tegas Komarudin.
 
Pada prinsipnya, kata Komarudin, UNJ akan mengikuti aturan dan standar yang telah ditetapkan pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.  "Agar kejadian tidak terulang lagi, prinsipnya sama kita ikuti aturan, ketentuan, dan standar yang ada. Kalau bisa melampaui, tidak hanya memenuhi standar. Untuk beberapa hal kita melampui standar. Misal dari prestasi, target kita targetkan Asia, tapi ternyata ada yang juara dunia," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan