Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Jelang Akhir Tahun, Perguruan Tinggi Diminta Maksimalkan Daya Serap Anggaran

Arga sumantri • 06 Oktober 2021 21:39
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menyelenggarakan rapat koordinasi perkembangan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di tahun 2021, kemarin. Pertemuan yang diikuti seluruh pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) ini membahas mengenai realisasi anggaran dan prognosis sampai akhir 2021. 
 
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan program-program yang ingin diakselerasikan agar dapat terlaksana dengan cepat dengan bantuan serta dukungan dari perguruan tinggi. 
 
Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek Nizam mendorong PTN untuk memaksimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun. Meskipun, Nizam mengakui banyak kendala yang harus dilewati. Terutama, di masa pandemi dan perubahan-perubahan anggaran yang terjadi secara dinamis, serta berbagai program baru yang muncul di tengah tahun ini. 

"Tapi saya yakin karena kita semuanya keturunan Sangkuriang dan Bandung Bondowoso, yang dalam semalam pun bisa  membangun seribu candi. Insyaallah dengan semangat kerja keras dan kesungguhan kita semua, saya yakin di akhir tahun serapan anggaran bisa sesuai dengan target," ucap Nizam melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Oktober 2021.
 
Baca: Tips Tembus Beasiswa LPDP, Alumnus Unair: Esai dan Motivation Letter Sangat Penting
 
Ia menegaskan bahwa Ditjen Diktiristek melakukan pemantauan terkait perkembangan dan pelaksanaan program, kegiatan serta anggaran di tahun 2021. Ditjen Diktiristek sendiri kini menempati peringkat kelima dalam daya serap di antara unit utama lain yang ada di Kemendikbudristek. 
 
"Saya berharap kita tetap bisa fokus pada visi misi utama kita yaitu, dapat mengawal program-program Kemendikbudristek terutama di Direktorat Jenderal Diktiristek, kemudian muaranya sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan mengembangkan riset dan inovasi di perguruan tinggi," lanjutnya.
 
Nizam berharap program-program baru maupun perubahan anggaran dapat terlaksana dengan baik. Makanya, perlu adanya dukungan dari pendidikan tinggi mulai dari perencanaan, implementasi hingga pemantauan jalannya program tersebut.
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani perguruan tinggi bisa melakukan percepatan daya serap dan berbagai macam pengaturan-pengaturan realokasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk tahun 2022.
 
"Saya sangat berharap dari dana Rp39 triliun yang kita kelola bersama-sama, Bapak/Ibu sekalian bisa melakukan berbagai macam percepatan untuk tahun 2021 ini," kata Paris.
 
Baca: Guru Besar Kritisi Mahalnya Biaya Pendidikan di Fakultas Kedokteran
 
Ia pun mengapresiasi PTN yang sudah mencapai daya serap di atas target yang ditetapkan oleh kementerian yaitu 71 persen atau mendekati angka tersebut. Adapun PTN-BH yang berhasil mencapai target tersebut antara lain Institut Pertanian Bogor dengan daya serap sebesar 79 persen dan Universitas Diponegoro sebesar 80 persen. 
 
Selain itu, PTN-BLU lain dengan pencapaian daya serap teratas di antaranya Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Universitas Negeri Medan.
 
Paris mengimbau kepada perguruan tinggi untuk melakukan percepatan agar daya serap pada tahun 2021 di bulan Desember tidak tersisa sebanyak 10 persen.
 
"Berikanlah berbagai macam fasilitas untuk peningkatan relevansi perguruan kurikulum perguruan tinggi melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka kepada mahasiswa dan berikanlah berbagai macam hibah kepada dosen maupun mahasiswa yang terkait dengan penanganan Covid-19," tutur Paris
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan