Mendikbudristek Nadiem Makarim tinjau PTM terbatas di SD Santo Fransiskus III Jaktim. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Mendikbudristek Nadiem Makarim tinjau PTM terbatas di SD Santo Fransiskus III Jaktim. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

Nadiem Tinjau PTM Terbatas di SD Santo Fransiskus III Jaktim

Ilham Pratama Putra • 10 September 2021 09:46
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengunjungi SD Santo Fransiskus III Jakarta Timur. Ia melakukan pemantauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
 
Dalam kunjungannya, Nadiem menyapa salah satu kelas yang berisi 20 siswa. Nadiem memberi semangat kepada para siswa dan mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
 
"Seneng enggak sekolah lagi, seru enggak? Jangan lupa dipakai terus ya maskernya. Nanti kalau sekolahnya tutup lagi, sedih," ujar Nadiem di SD Santo Fransiskus III, Jakarta Timur, Jumat 10 September 2021.

Anak-anak di kelas menyambut gembira kedatangan Nadiem. Saat ditanya Nadiem bagaimana rasanya PTM terbatas, serentak anak-anak di kelas 4 tersebut menjawab dengan riang.
 
"Seru," jawab anak-anak serentak. "Lebih senang belajar di sekolah," teriak salah seorang anak, melanjutkan.
 
Baca: Kabupaten Tangerang Simulasi PTM Terbatas Pekan Depan
 
Satu kelas, diisi oleh 20 siswa atau setengah dari kapasitas kelas. Anak yang tidak hadir di sekolah, melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah. 
 
Anak-anak yang PJJ ditampilkan secara virtual melalui proyektor yang ditembakkan ke layar putih di depan kelas. Sehingga guru dan anak-anak yang ada di sekolah tetap terhubung.
 
Pada kesempatan tersebut, Nadiem juga menyampaikan pesan kepada guru-guru yang mendapat giliran mengajar. Dia mengapresiasi guru yang telah mampu menggelar PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
 
"Sekolah ini di Jakarta Timur punya keberanian untuk maju lebih dulu ke depan, dan ini saya apresiasi," tutur Nadiem.
 
Baca: 88,8% Guru di Jatim Sudah Vaksinasi, Siswa Baru 22%
 
Kepala Sekolah SD Santo Fransiskus III, Yuliana Retno menyebut sekolahnya telah mempersiapkan secara matang PTM terbatas. Dia mengaku selalu berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan Instruksi Mendagri tentang pelaksanaan PTM terbatas.
 
"Semua luar biasa, kami sudah siap melaksanakan PTM ini pak, dari sarana prasana dan hal lainya juga sudah mealokasikan dana BOS untuk ini sesuai arahan pak Menteri," tutur Yuliana.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan