Ilustrasi kamus Oxford (Foto: Pixabay)
Ilustrasi kamus Oxford (Foto: Pixabay)

Rage Bait Jadi Word of the Year 2025 Versi Oxford, Ini Artinya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 02 Desember 2025 14:02
Jakarta: Oxford University Press (OUP) mengumumkan bahwa kata tahunan (Word of the Year) untuk tahun 2025 jatuh kepada istilah "rage bait". Pilihan ini secara tegas menyoroti meningkatnya kesadaran publik terhadap konten manipulatif dan toksisitas yang dirancang untuk memancing kemarahan atau amarah di platform daring.
 
Dikutip dari laman Oxford University Press, penetapan Word of the Year ini dilakukan melalui proses voting global yang melibatkan lebih dari 30 ribu partisipan, sebelum akhirnya diputuskan oleh panel ahli.
 
Dua istilah lain yang masuk daftar Word of the Year tahun ini adalah aura farming dan biohack. Namun, “rage bait” dinilai paling mewakili arah perkembangan bahasa, media, dan perilaku konsumen digital di 2025.

Apa Itu Rage Bait?

Dilansir dari Oxford University Press, rage bait didefinisikan sebagai konten daring yang sengaja dirancang untuk memancing amarah atau kemarahan dengan bersifat membuat frustrasi, provokatif, atau ofensif, biasanya diunggah dengan tujuan untuk meningkatkan lalu lintas (traffic) atau interaksi (engagement) pada laman web atau akun media sosial tertentu.

Istilah rage bait pertama kali diusulkan dalam sebuah artikel Usenet pada tahun 2002. Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan reaksi pengemudi terhadap lampu dim, sebelum kemudian populer di internet untuk konten yang memancing kemarahan demi mendapatkan view dan monetisasi. 
 
Berbeda dari clickbait yang memancing rasa penasaran, rage bait secara spesifik menargetkan emosi negatif. Bentuk kontennya bisa berupa unggahan media sosial, komentar provokatif, meme, hingga narasi politik yang menyudutkan pihak tertentu.
 
Praktik ini dinilai berkontribusi terhadap polarisasi wacana publik, penyebaran disinformasi, serta kelelahan digital akibat banjir konten penuh konflik yang berulang.
 
Baca juga: Daftar 6 Kata Oxford Word of The Year 2024 dan Artinya
 

Mengapa Rage Bait Dipilih

Oxford University Press menyebut rage bait mencerminkan fenomena komunikasi digital 2025, di mana algoritma media sosial cenderung memberikan eksposur lebih besar pada konten kontroversial, provokatif, dan memicu reaksi emosional.
 
Penggunaan istilah ini dilaporkan meningkat tiga kali lipat dalam 12 bulan terakhir, seiring berkembangnya perdebatan mengenai etika konten, regulasi platform, dan dampak psikologis media sosial.
 
Presiden Oxford Languages, Casper Grathwohl, mengatakan meningkatnya penggunaan istilah ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran publik terhadap praktik manipulatif di dunia maya.
 
“Fakta bahwa istilah rage bait ada dan mengalami lonjakan penggunaan yang begitu drastis berarti kita semakin menyadari adanya taktik manipulasi yang dapat menarik kita ke dalamnya di dunia maya,” ujar Grathwohl.
 
​Pilihan rage bait tahun ini memiliki kaitan erat dengan kata tahunan Oxford tahun sebelumnya, brain rot (2024), yang berarti kelelahan mental akibat terlalu banyak mengonsumsi konten berkualitas rendah di media sosial.
 
Pilihan tersebut juga menegaskan bahwa di tengah dominasi teknologi, perbincangan mengenai etika digital, kesejahteraan mental, dan manipulasi perhatian di media sosial menjadi isu budaya yang paling mendesak di tahun 2025.
 
(Sheva Asyraful Fali)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan