"Saat ini saya adalah satu-satunya orang Indonesia dan mungkin yang pertama menjadi salah satu editor untuk jurnal Environmental Nanotechnology, Monitoring, and Management tersebut," ucap Heri dikutip dari laman upnyk.ac.id, Selasa, 21 Februari 2023.
Jurnal ditujukan untuk publikasi artikel penelitian mengenai teknologi nano lingkungan, studi pemantauan dan manajemen untuk sampel air, tanah, limbah, serta kesehatan manusia. Artikel akan direview terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.
Teknologi nano disarankan sebagai sebuah alternatif hemat biaya dan ramah lingkungan. Jurnal Environmental Nanotechnology, Monitoring, and Management menerima artikel di bidang teknologi nano yang mencakup pengembangan nano sorbent baru.
Seperti pengolahan air tanah, air minum, dan air limbah. Remediasi situs yang terkontaminasi dan penilaian teknologi nano baru termasuk keberlanjutan dan implikasi siklus hidup.
"Saya merasa sangat bangga bisa masuk dan bergabung menjadi salah satu editor di jurnal Environmental Nanotechnology, Monitoring, and Management," tutur dia.
Heri berharap semakin banyak riset-riset tentang lingkungan yang fokus pada teknologi nano. Sebab, teknologi nano bisa memberikan manfaatkan bagi kehidupan manusia yang sangat luas.
"Teknologi nano menjadi sebuah alternatif yang lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan efisien," ujar dia.
Baca juga: Cerita Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Manfaatkan Pandemi Hingga Punya 3 Bisnis |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News