Fresh up Day inovasi dosen Sekolah Vokasi IPB University. DOK Vokasi Kemdikbud
Fresh up Day inovasi dosen Sekolah Vokasi IPB University. DOK Vokasi Kemdikbud

Dosen SV IPB Sulap Bawang Dayak Jadi Minuman Fungsional 'Fresh up Day'

Renatha Swasty • 10 Juli 2023 15:13
Jakarta: Dosen Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan, Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Andi Early Febrinda, mengubah bawang dayak menjadi minuman fungsional yang diberi nama Fresh up Day. Bawang dayak atau dikenal eleutherine bulbosa telah lama digunakan oleh suku Dayak sebagai obat mengatasi sejumlah penyakit.
 
Minuman fungsional ini berupa nata de coco yang mengandung antioksidan alami dari bawang dayak. Fresh up Day juga berpotensi sebagai minuman antihiperglikemik dengan target konsumen usia dewasa muda, yakni di atas 30 tahun. Minuman ini bisa diminum, baik oleh perempuan maupun laki-laki.
 
“Yang lebih simpelnya itu berupa minuman ready to drink. Jadi, berupa air rebusan dari bawang dayak, hanya saja kita coba formulasikan dengan jahe atau dengan rempah dapur seperti serai dapur,” papar Andi dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Senin, 10 Juli 2023.

Andi menuturkan penambahan jahe maupun serai mampu menutupi rasa bawang dayak yang sepat. Penambahan jahe dan serai juga bisa mengurangi aroma langu dari bawang dayak.
 
Dia mengatakan pembuatan minuman berbahan dasar bawang dayak ini cukup mudah. Mulanya, bawang dayak yang sudah dicuci bersih harus terlebih dahulu diiris tipis-tipis.
 
Kemudian direbus dengan api sedang hingga air mendidih dan mengeluarkan warna merah pekat pada air rebusan. Terpisah, media untuk pemanis dibuat dengan mencampurkan gula, flavour atau perasa.
 
Bahan tambahan tersebut nantinya dicampur dengan ekstrak bawang dayak setelah sebelumnya bahan media pemanis ini dimasak dengan air mendidih. Penetrasi ekstrak bawang dayak ke dalam nata de coco dilakukan dengan cara perendaman.
 
Campurkan air rebusan bawang dayak dengan pemanis flavour dan bahan tambahan lainnya. Nata de coco kemudian dimasukan ke dalam botol disusul dengan rebusan air bawang dayang yang sudah diberi pemanis.
 
Andi menyebut untuk menjaga kualitas minuman, kemudian dilakukan shrink wrap pada tutup botol dan sebagai tahap akhir diberi label.
Saat ini, produk minuman fungsional masih dalam tahapan komersialisasi ke pasar.
 
Andi dan tim masih melakukan sejumlah pengembangan untuk memperbaiki tampilan serta memastikan umur simpan yang lebih panjang. “Kami masih mengajukan untuk mendapatkan izin edar dan sertifikasi halal untuk bisa diluncurkan ke pasar,” ujar Andi.
 
Bawang dayak mudah dijumpai di pinggiran hutan di Pulau Kalimantan. Namun, tanaman bawang dayak bukan berasal dari Indonesia.
 
Bawang dayak berasal dari Amerika dan sudah lama masuk ke benua Asia, termasuk di Indonesia. Selain dikenal sebagai bawang dayak, tanaman ini juga dikenal sebagai bawang tiwai dan bawang sabrang.
 
Baca juga: Peneliti IPB Ciptakan Green Fashion Sawit, Inovasi Produk Fashion Ramah Lingkungan

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan