Mendikbud Nadiem Makarim. Tangkapan layar YouTube
Mendikbud Nadiem Makarim. Tangkapan layar YouTube

Nadiem Luncurkan Merdeka Belajar Episode 9 'KIP Kuliah Merdeka'

Ilham Pratama Putra • 26 Maret 2021 14:51
Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meluncurkan Merdeka Belajar episode sembilan. Program ini ialah Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Merdeka.
 
Nadiem menyebut, KIP-K Merdeka diluncurkan guna mendorong calon mahasiswa untuk berani mengambil kesempatan kuliah. Meskipun biaya kuliah dan biaya hidup di universitas yang dituju sangat tinggi.
 
"Mahasiswa tidak perlu lagi ragu untuk memilih prodi-prodi unggulan terbaik di negeri ini di mana pun lokasinya, bahkan di kota besar pun, tidak perlu ragu," kata Nadiem dalam peluncuran KIP-K Merdeka, Jumat, 26 Maret 2021.

Sebab, skema pemberian dana kuliah dan biaya hidup penerima KIP-K pada tahun ini ditingkatkan. Adapun skema perhitungan KIP-K ditentukan oleh akreditasi prodi tempat mahasiswa kuliah.
 
Baca: Implementasi Kampus Merdeka Sampai ke Kanada
 
Biaya hidup, disesuaikan dengan indeks kemahalan biaya hidup di satu kota atau kabupaten tempat kuliah. Bantuan KIP-K tak lagi dipukul rata seperti tahun sebelumnya.
 
"Orang tua pun lebih percaya diri mendorong anaknya yang berpotensi untuk melanjutkan kuliah. Sekarang mahasiswa bisa mencapai eselon tertinggi dari prodi di Indonesia dengan anggaran yang sesuai," sambung Nadiem.
 
Adapun anggaran untuk KIP-K tahun ini naik dari tahun sebelumnya. Pada 2020 alokasi anggaran sebesar Rp1,3 triliun, sementara tahun ini ditingkatkan menjadi Rp2,5 triliun.
 
Nadiem menyebutkan, mahasiswa yang masuk dalam prodi akreditasi A di universitas manapun baik negeri maupun swasta bakal mendapat bantuan minimal sebesar Rp8 juta hingga maksimal Rp12 juta per semester.
 
Baca: Kemenag Salurkan KIP Kuliah 353 Mahasiswa Papua-Papua Barat
 
Sedangkan, untuk mahasiswa program studi dengan akreditasi B akan diberikan sebesar Rp4 Juta per semester. Mahasiswa program studi dengan akreditasi C akan diberikan dana KIP-K sebesar Rp2,4 juta per semester.
 
Pada 2020, semua mahasiswa mendapatkan dana biaya hidup Rp700 per bulan. Tahun ini, besaran dana biaya hidup disesuaikan klasterisasi berdasarkan lokasi kampus.
 
Lokasi kampus yang masuk kategori klaster satu diberikan biaya hidup sebesar Rp800 ribu per bulan, untuk klaster dua Rp950 ribu perbulan, klaster tiga diberikan Rp1,1 juta per bulan. Kemudian untuk klaster empat diberikan Rp1,25 juta per bulan dan klaster lima diberikan Rp1,4 juta per bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan