Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Legislator Sebut PJJ Masih Banyak Dikeluhkan Orang Tua

Ilham Pratama Putra • 11 November 2020 15:20
Jakarta: Anggota Komisi X DPR, Esti Wijayati menyebut saat ini banyak orang tua yang mengeluhkan Pembelajaran Jarak Kauh (PJJ). Bahkan Esti menyebut, menemukan puluhan ribu orang tua yang menolak PJJ.
 
"Sistem daring yang saya lihat selama ini yang sudah terjadi, mungkin hampir 10.000-an saya sudah bertemu orang tua siswa ada di banyak titik, tidak ada satu pun yang suka dengan sistem daring ini," kata Esti dalam dalam Rapat Panja Peta Jalan Pendidikan, Rabu 11 November 2020.
 
Menurutnya ada sistem yang salah dari belajar daring. PJJ dinilai sangat memberatkan karena terbatasnya sarana dan infrastruktur. "Sistem ini memberatkan baik orang tua, siswa apalagi gurunya," terang Esti.

Esti mendorong sistem PJJ dievaluasi. Bahkan, katanya, sebagian masyarakat mengusulkan agar kegiatan belajar tatap muka diberlakukan kembali.
 
Baca: Harus Dicicil, Bangun Peta Jalan Pendidikan Tak Cukup 5 Tahun
 
Menurut Esti, jika PJJ hendak dimasukkan dalam peta jalan pendidikan, maka harus ada perubahan budaya yang menyeluruh. Ia meyakini hal ini akan memakan waktu yang lama.
 
"Dalam waktu lima tahun ke depan, saya yakin ini tidak bisa selesaikan dengan baik. Tetapi kalau target kita 40 tahun ke depan, Indonesia mungkin jadi pionir dalam bidang pendidikan, itu bisa," jelas dia.
 
Dia berharap peta jalan pendidikan bisa dirancang sebaik mungkin agar arah perubahan pendidikan dapat dirasakan bermanfaat.
 
"Dari sistem konvensional tatap muka lalu dikombinasi dengan sistem daring ini menjadi kekuatan kita untuk menuju ke masa depan pendidikan yang lebih baik," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan