Hal itu disampaikan pada Acara Puncak Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 dalam Talk Show Inspiratif yang dipandu oleh jurnalis senior sekaligus tokoh sosial Andy F. Noya yang mengangkat tema “Menguatkan Harapan, Menggugah Perubahan Menuju Indonesia Emas yang Inklusif dan Ramah Disabilitas”.
"Pusrehab Kemhan RI akan terus meningkatkan fasilitas, memperluas kolaborasi dengan lembaga riset, serta membuka ruang kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta," kata Daniel dalam keterangan pers, Senin, 8 Desember 2025.
Dalam sesi inspirasi, Mugianto, berbagi perjalanan hidupnya sebagai penyandang disabilitas. Dia berhasil bangkit, berkarya, dan menjadi motor penggerak bagi komunitas difabel melalui budi daya klengkeng.
Ia menekankan pentingnya aksesibilitas, kesempatan yang setara, serta lingkungan yang inklusif untuk mendorong penyandang disabilitas mencapai potensi terbaik mereka.
Perwakilan Kalbe, Sandy Qlintang, menyampaikan perkembangan teknologi stem cell regeneratif yang tengah dikembangkan oleh Kalbe melalui Regenic Stem Cell Research Center. Terapi stem cell dinilai memiliki potensi besar dalam membantu proses pemulihan, rehabilitasi, dan peningkatan kualitas hidup para penyandang disabilitas tertentu, dengan tetap mengikuti standar etik dan regulasi medis yang berlaku.
Dia juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi medis agar masyarakat memahami manfaat serta batasan terapi stem cell secara tepat.
Acara puncak HDI 2025 Pusrehab Kemhan RI diharapkan dapat menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia yang inklusif, adaptif, dan memberikan ruang bagi setiap warga negara untuk berkembang tanpa batasan fisik maupun sosial.
Pusrehab Kemhan RI akan terus menghadirkan program rehabilitasi, pelatihan, dan inovasi yang mendorong para penyandang disabilitas untuk menjadi pribadi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News