Ilustrasi pendaftaran. Medcom

Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis Dibuka, Ini Program yang Bisa Dipilih

Ilham Pratama Putra • 07 Desember 2022 13:10

Jakarta: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka program beasiswa dokter Spesialis (Sp-1) dan Subspesialis (Sp-2). Program ini untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia dokter spesialis.

Adapun program yang menjadi prioritas beasiswa dokter spesialis dan subspesialis terkait dengan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

"Jantung, stroke, urologi dan nefrologi, kanker, dan lainnya," tulis pengumuman di akun Instagram @lpdp_ri, Rabu, 7 Desember 2022.

Ada sejumlah program spesialis dan subspesialis yang dapat dituju dalam beasiswa ini. Program Dokter Spesialis mencakup spesialis jantung, stroke, urologi, dan kanker, spesialis gigi, dan spesialis lainnya. Sedangkan Program Dokter Subspesialis mencakup subspesialis jantung, urologi-nefrologi, kanker, dan subspesialis lainnya.

Berikut daftar program spesialis dan subspesialis yang bisa dipilih:

Prioritas utama Dokter Spesialis (Sp-1)

Jantung

Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah
Bedah Thorak Kardiovaskuler

Stroke

Ilmu Penyakit Saraf/ Neurologi
Ilmu Bedah Saraf

Urologi

Urologi/Ilmu Bedah Urologi

Kanker

Ilmu Kedokteran Nuklir
Onkologi Radiasi
Obstetri dan Ginekologi
Radiologi
Anestesiologi dan Reanimasi
Ilmu Penyakit Paru
Ilmu Patologi Klinik
Imu Patologi Anatomi
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Bedah
Ilmu Kesehatan Anak
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Program studi tujuan lainnya Dokter Spesialis (Sp-1)

Spesialis lainnya

Ilmu Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi/Rehabilitasi Medik
Bedah Plastik Rekonstruksi dan
Estetik/Ilmu Bedah Plastik
Farmakologi Klinik
Ilmu Bedah Anak
Orthopaedi dan Traumatologi
Ilmu Gizi Klinik
Andrologi
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Ilmu Kedokteran Parasitologi Klinik
Ilmu Kedokteran
Penerbangan
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Ilmu Kesehatan THT-KL
Ilmu Penyakit Mata/Hmu
Kesehatan Mata
Kedokteran Okupasi
Kedokteran Olah Raga
Mikrobiologi Klinik
Psikiatri/Ilmu Kesehatan Jiwa

Gigi Spesialis

Imu Kedokteran Gigi Bedah Mulut dan Maksilofasial
Ilmu Kedokteran Gigi Endodonsia (Konservasi Gigi)
Ilmu Kedokteran Gigi Oral Medicine (Penyakit Mulut)
Ilmu Kedokteran Gigi Ortodonsia
Ilmu Kedokteran Gigi Pedodonsia (Gigi Anak)
Ilmu Kedokteran Gigi Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi)
Ilmu Kedokteran Gigi Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut)
Ilmu Kedokteran Gigi Radiologi

Prioritas utama Dokter Subspesialis (Sp-2)

Jantung

Sub Spesialis Penyakit Dalam: Kardiovaskular
Sub Spesialis Anastesiologi: Kardiovaskuler
Sub Spesialis Anastesiologi: Intensive Care (KIC)
Sub Spesialis Bedah Vaskuler

Urologi

Sub Spesialis Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi (KGH)
Sub Spesialis Anak - Nefrologi

Kanker

Sub Spesialis Bedah - Onkologi
Sub Spesialis Obstetri - Ginekologi - Onkologi
Sub Spesialis Anak - Hematologi Onkologi
Sub Spesialis Penyakit Dalam - Hematologi Onkologi Medik

Program studi tujuan lainnya Dokter Subspesialis (Sp-2)

Spesialis lainnya

Anestesiologi - Anestesi Obstetri
Ilmu Kesehatan Anak - Kardiologi
Ilmu Penyakit Dalam - Alergi Imunologi
Ilmu Penyakit Dalam - Psikosomatik
Ilmu Penyakit Dalam - Pulmonologi
Ilmu Penyakti Dalam - Reumatologi
Psikiatri - Psikiatri Adilsi
Psikiatri - Psikiatri Forensil
Psikiatri - Psikiatri Psikogeriatri
Psikiatri - Psikiatri Psikotherapi
Ilmu Penyakit Dalam - Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes
Ilmu Penyakit Dalam - Geriatri
Ilmu Penyakit Dalam - Ginjal Hipertensi
Ilmu Penyakit Dalam - Penyakit Tropik Infeksi
Ilmu Bedah - Bedah Digestif
Ilmu Kesehatan Anak - Gastrohepatologi
Ilmu Kesehatan Anak - Infeksi dan Penyakit Tropis
Ilmu Kesehatan Anak - Neonatologi
Ilmu Kesehatan Anak - Neurologi
Ilmu Kesehatan Anak - Respirologi
Ilmu Kesehatan Anak - Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial
Obstetri dan Ginekologi - Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi
Obstetri dan Ginekologi - Fetomaternal
Obstetri dan Ginekologi - Obstetri dan Ginekologi Sosial
Psikiatri - Psikiatri Anak dan Remaja.

Itulah daftar program dokter spesialis dan subspesialis yang bisa dipilih. Sobat Medcom yang tertarik buruan daftar sebab pendaftaran hanya sampai 29 Desember 2022.