Ya, termometer. Meskipun alat yang kini banyak dijumpai berbentuk digital, nyatanya termometer memiliki jenis yang beragam. Misalnya, termometer air raksa yang dulu digunakan untuk mengukur suhu tubuh dengan menyelipkan di ketiak atau mulut.
Tak cuma suhu tubuh, ada pula termometer yang digunakan untuk mengukur suhu oven, suhu kamar, suhu air, dan lain-lain. Hasilnya bukan hanya dinyatakan dalam skala celcius, tetapi juga fahrenheit, reamur, dan kelvin.
Banyaknya jenis termometer itu mungkin akan membuat Sobat Medcom bertanya-tanya, apakah semua jenis alat ukur suhu dan skalanya ini dicetuskan oleh orang yang sama? Untuk menjawabnya, simak pembahasan mengenai sejarah termometer berikut ini yang dikutip dari Ruangguru:
Penemu konsep pengukuran suhu
Pengukuran suhu pertama kali dilakukan oleh ilmuwan dan dokter Yunani bernama Galen pada 170 M. Konsep awal pengukuran suhu ini dikenal sebagai termoskop, yaitu termometer tanpa skala yang menjadi pendahulu termometer modern.Galen semula mendokumentasikan suhu dari air yang mendidih dan membeku, kemudian menambahkan masing-masing empat derajat di kedua sisi suhu. Eksperimen ini lantas memicu penemu dan ilmuwan lain untuk mulai mengembangkan termoskop sekitar 1593.
Ilmuwan penemu termometer dari masa ke masa
Usai penemuan konsep termoskop oleh Galen, sederet ilmuwan dari berbagai zaman mulai menciptakan alat pengukur suhu. Perkembangan demi perkembangan terus dilakukan hingga tercetuslah termometer yang sekarang dikenal.Lantas, siapa sajakah tokoh yang berkontribusi dalam penemuan termometer? Berikut nama-nama penemu beserta hasil temuannya:
Galileo Galilei
Galileo Galilei merupakan ilmuwan yang pertama kali menemukan termometer. Temuan ini bermula ketika dia menyadari suatu zat bisa memuai jika mengalami perubahan suhu, namun belum ada alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tersebut.Alhasil, Galileo menciptakan sebuah alat bernama termoskop atau termometer udara pada 1593. Dengan memanfaatkan pemuaian udara, Galileo membuat alat berupa bola gelas dengan ukuran sebesar telur ayam. Alat ini mampu mengukur suhu yang diindikasikan dengan pergerakan bola-bola, namun hasilnya masih kurang tepat.
Santorio Santorio
Santorio Santorio merupakan penemu btermomoter selanjutnya yang berasal dari Italia. Pada 1612, dia menambahkan skala numerik pada termoskop. Temuannya ini menjadi yang pertama kali digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.Ferdinand II
Ferdinand II berhasil menemukan termometer tertutup pertama pada 1654. Penemu bergelar Grand Duke of Tuscany ini menemukan alat tersebut usai melakukan banyak eksperimen.Ferdinand II mencetuskan termometer yang menggunakan cairan berupa alkohol dalam kaca. Meski diklaim sebagai perbaikan dari model terdahulu, sayangnya termometer ini masih belum memberikan angka yang akurat saat pengukuran suhu dan belum memiliki skala standar.
Daniel Gabriel Fahrenheit
Berkaca dari kekurangan Ferdinand II, Daniel Gabriel Fahrenheit mengganti alkohol dengan merkuri atau air raksa pada 1714. Air raksa dipilih lantaran bersifat stabil, baik dalam keadaan membeku atau mendidih. Selain itu, cairan ini juga tidak memiliki sifat menguap.Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1724, Fahrenheit mempublikasikan suhu standar yang diberi sebutan sama dengan namanya. Tujuannya, supaya perubahan suhu dapat dilakukan dan dihitung dengan akurat.
Selain itu, Fahrenheit juga menetapkan titik suhu baru pada termometer buatannya. Titik panas sebesar 180 derajat, sedangkan titik beku 32 derajat.
Rene Antoine Ferchault de Reamur
Rene Antoine Ferchault de Reamur adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis. Dia menentukan skala termometer berdasarkan titik beku dan titik didih air, sama seperti Fahrenheit.Skala yang ditemukannya itu disebut dengan Reamur, diambil dari nama belakangnya. Adapun skala ini lebih sering digunakan di Jerman dan Prancis, khususnya di industri permen atau kayu.
Anders Celcius
Anders Celcius merupakan seorang astronom dari Swedia. Pada 1743, dia menciptakan skala suhu termometer yang kemudian ditetapkan dengan sebutan Celcius.Skala suhu yang diciptakan Anders Celcius ini berupa titik beku air pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosfer standar. Skala ini pun banyak digunakan oleh masyarakat luas.
Lord Kelvin
Lord Kelvin menjadi ilmuwan terakhir yang berperan dalam perkembangan termometer. Dia adalah orang pertama yang memberikan usulan skala mutlak dari suhu.Usai skala Celcius ditemukan, Lord Kelvin menciptakan skala baru yang merupakan hasil dari perkembangan gagasan suhu mutlak atau “Hukum Kedua Termodinamika”. Skala ini pun dinamai dengan Kelvin.
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai sejarah dan perkembangan termometer dari masa ke masa. (Nurisma Rahmatika)
Baca: Sejarah Politik Etis, Balas Budi Belanda untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News