Kampus UGM. Foto: Dok. UGM
Kampus UGM. Foto: Dok. UGM

Bidang Studi Manajemen UGM Masuk Peringkat ke-153 Terbaik Dunia

Citra Larasati • 10 April 2022 21:33
Jakarta:  Lembaga pemeringkatan The QS World University Ranking (QS WUR) by Subject menempatkan rumpun ilmu sosial dan studi manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar peringkat 153 dunia di 2022.  Setahun sebelumnya, bidang studi yang sama berada dalam peringkat ke-261 dunia.
 
Menanggapi kenaikan peringkat ini, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Didi Achjari menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut yang menurutnya tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh sivitas akademika FEB UGM.
 
“Tentu kami bersyukur karena kerja keras dan kerja cerdas sivitas akademika FEB UGM tercermin di peningkatan yang drastis peringkat QS WUR by Subject ini. Hal ini adalah bentuk pengakuan kualitas pendidikan tinggi di FEB UGM oleh lembaga pe-ranking-an dunia,” kata Didi, dikutip dari laman UGM, Minggu, 10 April 2022.

Didi menyampaikan, kenaikan peringkat tersebut tidak lepas dari pemberian otonomi dalam bentuk badan hukum.  Sehingga memungkinkan perguruan tinggi negeri seperti UGM bisa lebih fleksibel untuk mencapai tujuannya dan menjalani misinya.
 
Oleh karena itu, ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan para mitra yang telah memungkinkan pencapaian ini. “Kita terus meneguhkan komitmen FEB UGM untuk melakukan peningkatan secara terus menerus untuk mewujudkan visi UGM sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia,” katanya.
 
Didi menjelaskan, sejumlah faktor yang menyebabkan kenaikan peringkat tersebut, ada beberapa kriteria yang dinilai oleh QS.  Antara lain jumlah sitasi publikasi dan reputasi lulusan.
 
Kedua hal itu berkaitan dengan reputasi akademik dan dampak yang bersumber dari kinerja para dosen. FEB UGM sendiri secara terus menerus melakukan peningkatkan kualitas riset dan publikasi oleh dosen dan mahasiswa melalui hibah penelitian, dukungan seminar internasional, seri webinar dengan mengundang narasumber dari praktisi maupun ilmuwan dari berbagai negara, dan kolaborasi penelitian tingkat dunia.
 
“Riset dan publikasi yang berkualitas tidak hanya berdampak kepada masyarakat akademik, tetapi juga kepada dunia usaha dan industri, pemerintah, dan pada akhirnya adalah masyarakat,” ungkapnya.
 
Sementara dari sisi reputasi lulusan, FEB UGM sendiri telah menghasilkan alumni yang duduk di berbagai posisi strategis di sektor pemerintah dan swasta di dalam maupun luar negeri.  Menurutnya lulusan FEB tidak kalah bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain di dalam maupun luar negeri.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan