Awardee IISMA ikut Pemilu 2024 di Italia. DOK Kemdikbud
Awardee IISMA ikut Pemilu 2024 di Italia. DOK Kemdikbud

Cerita Awardee IISMA Ikut Pemilu di Italia, Tempuh 4 Jam Demi Nyoblos Pertama Kali

Renatha Swasty • 19 Februari 2024 21:11
Jakarta: Penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 merasakan pengalaman berbeda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain menjadi pengalaman pemilu pertama, mereka juga mesti mencoblos di luar negeri.
 
Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan lebih awal atau dikenal dengan istilah early vote. Aturan early vote secara sah tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2023 Pasal 5 ayat 4 yang berbunyi, Pemungutan suara bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri dilakukan pada waktu yang sama atau waktu yang disesuaikan dengan waktu pemungutan suara di dalam negeri.
 
Englandiva Akyla Maulita Hartono, misalnya, mahasiswa yang tengah belajar di University of Pisa, Italia ini mencoblos lebih dulu. Ada sejumlah hal yang perlu dia siapkan.

“Kami diminta untuk mengurus surat pindah memilih secara fisik dan diberikan kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Roma,” cerita Englandiva dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Senin, 19 Februari 2024.
 
Setelah itu, dilakukan sosialisasi mengenai sistem kerja pemilu secara umum dan cara mendaftarkan diri sebagai Daftar Pemilu Tetap (DPT). Dari awal, dia sudah ditempatkan di TPS 1, Milan.
 
Jarak dari Pisa ke Milan menempuh sekitar kurang lebih 4-5 jam. Meski demikian, tempatnya tidak jauh dari stasiun kereta sehingga bisa berpartisipasi mengikuti pemilu di luar negeri dengan lancar.
 
"Saya senang karena dapat mendengar keramaian pesta demokrasi bersama orang-orang Indonesia yang kuantitasnya lebih banyak dibandingkan dengan di Pisa,” ungkap Englandiva.
 
Dia sengaja jauh-jauh dari Pisa ke Milan karena tak mau melewatkan kesempatan pertamanya ini. Dia juga ingin berkontribusi menjadi penentu kemajuan Indonesia.
 
“Sebagai warga negara Indonesia, saya sadar bahwa saya punya hak suara yang akan menentukan kemajuan dan kesejahteraan Indonesia dalam lima tahun ke depan,” kata dia.
 
Richmond Faithful, atau biasa disapa Richie, juga ikut memberikan suaranya. Mahasiswa asal Universitas Terbuka yang tengah studi di University of Padua, Italia ini mencoblos pada 11 Februari 2024, namun perhitungan tetap di 14 Februari 2024.
 
"Secara keseluruhan sistem dan prosedur sama dengan dalam negeri, hanya beda waktu, tempat, dan musim,” jelas Richie.
 
Rasa cinta kepada Tanah Air menjadi alasan Richie ikut serta dalam pesta demokrasi 2024. “Pemilu adalah waktu dan wadah bagi kita warga negara Indonesia yang demokratis ini untuk memilih pemimpin dan wakil terbaik yang amanah,” ujar dia.
 
Richie menyebut mengikuti Pemilu 2024 di luar negeri merupakan pengalaman sangat mengesankan, “Yang menarik untuk aku adalah bisa mengikuti pemilu di one of world’s fashion capital, Milan,” sahut dia.
 
Awardees IISMA yang berada di Italia dan ikut Pemilu 2024 di Milan kompak memakai baju batik. Hal ini mereka lakukan agar dunia fashion bisa mengetahui warisan budaya Indonesia bisa stylish dan elegan.
 
"Aku pribadi terharu ternyata WNI di luar negeri sangat antusias menyukseskan dan berpartisipasi di dalam pemilu,” tutur dia.
 
Baca juga: Rela Tak Libur Imlek, Ini Kisah Ratusan Relawan Mahasiswa Indonesia di Singapura saat Pemilu

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan